468*600

Ini Masalahnya Jika Anda Tak Segera Ganti Oli Mobil Sesuai Kilometer

Ini Masalahnya Jika Anda Tak Segera Ganti Oli Mobil Sesuai Kilometer – Sahabat harus memahami bahwa oli pada kendaraan harus diganti secara rutin untuk mencegah kerusakan pada mesin. Oleh karena itu Sahabat harus memahami waktu yang tepat untuk ganti oli mobil serta tanda-tanda oli sudah harus diganti.

Saat memutuskan untuk ganti oli mobil terdekat, Sahabat bisa bertanya kepada teknisi apakah kondisi oli masih bagus atau tidak. Pasalnya, tatkala memaksakan menggunakan oli mobil untuk waktu yang lama padahal saat itu sudah harus diganti, bisa jadi akan membuat mesin mobil cepat panas dan bagian dalam mesin kotor berkarat.

Aturan Ganti Oli Mobil Sesuai Kilometer

Saat mobil masuk ke bengkel untuk perawatan, biasanya terdapat tiga jenis oli yang harus diganti. Pertama adalah oli mesin, kedua adalah oli transmisi untuk persneling dan ketiga adalah oli gardan.

Jenis oli yang paling sering diganti adalah oli mesin kendaraan karena fungsinya sangat vital. Sedangkan sesudah oli mesin, biasanya yang butuh penggantian di servis berikutnya adalah oli gardan.

Soal kapan waktu ganti oli bisa dicermati melalui km nya. Menurut beberapa buku manual biasanya mobil yang sudah mencapai 10.000 km harus diganti olinya pertama kali. Jarak tempuh tersebut biasanya didapatkan setiap 6 bulan sekali.

Namun angka tersebut digunakan jika Anda menggunakan jenis oli full sintetik, jika oli yang digunakan mengandung campuran mineral maka hitungannya adalah setiap 5.000 km. Kini Anda tentu tidak bingung lagi kan harus ganti oli mobil berapa km lagi.

Hanya saja ada satu hal yang perlu diperhatikan juga yaitu running engine hours. Angka km yang disebutkan pada buku manual diasumsikan untuk mobil yang dikendarai secara normal. Contohnya saja jarang melewati jalan tanjakan, offroad dan melintasi area macet.

Jika Anda sering melewati tipe jalan tersebut, maka untuk tahu kapan ganti oli mobil perlu menggunakan cara yang berbeda. Anda cukup mengenali tanda-tanda yang biasanya akan muncul di bawah ini.

Ganti Oli Mobil

Tanda Mesin Perlu Ganti Oli yang Bisa Dicermati

Mengapa acuan kilometer tidak selalu menjadi tolak ukur yang tepat untuk tahu kapan mengganti oli? Alasannya karena kinerja mesin akan semakin berat sesuai dengan bagaimana pengemudi mengendarai serta jalanan yang dilintasi.

Ketika mobil sering melintasi jalan datar, maka oli mesin tidak akan sering diganti seperti mobil yang dikendarai di jalanan menanjak. Beban yang harus dijalankan mesin lebih berat ketika harus melintasi off road atau jalan menanjak.

Selain itu juga mesin mobil akan terus menyala ketika mobil berhenti karena macet dan kilometer tidak bertambah. Padahal oli mesin akan terus terus beroperasi di area yang bersuhu tinggi sebab dekat dengan ruang pembakaran.

Otomatis kualitas oli akan lebih cepat menurun dan perlu penggantian meskipun kilometer belum mencapai 10.000. Nah, apa saja tanda-tanda yang bisa Anda cermati ketika harus ganti oli mobil? Simak penjelasannya di bawah ini.

  1. Suara Kasar pada Mesin Ketika Mulai Menyalakan

Apakah ketika Anda menyalakan mesin pertama kali terdengar suara sangat kasar? Mencermati suara kasar yang muncul ini bisa jadi tanda penggantian oli harus segera dilakukan.

Kandungan oli sudah terkontaminasi dengan kotoran serta panas dari ruang bakar. Oli yang kualitasnya sudah menurun tidak bisa meredam suara gesekan dalam mesin yang mulai beroperasi. Oleh karena itu muncul suara kasar yang mengganggu.

  1. Warna Oli Berubah Menjadi Hitam Pekat

Tanda yang kedua adalah dengan memperhatikan fisik dari oli mobil. Kerusakan pada oli diakibatkan oleh kontaminasi dan berubah menjadi warna yang gelap bahkan cenderung pekat.

Padahal oli yang kualitasnya masih bagus harusnya berwarna kuning transparan. Saat hendak mengecek kualitas oli, jangan lupa untuk menunggu mesin dingin.

  1. Lampu Indikator Oli Sudah Pasti Menyala

Anda juga bisa memperhatikan pada bagian dashboard. Di sana ada begitu banyak ikon yang menjelaskan berbagai komponen mobil, salah satunya adalah oli. Lampu ini tidak akan menyala jika oli baru saja diganti dan kualitasnya masih baik.

Ikon yang berbentuk corong dengan tetesan oli ini akan menyala ketika oli mesin sudah mulai kotor. Apabila indikator ini menyala berwarna merah, maka Anda harus segera mengecek dan menggantinya di bengkel resmi Suzuki terdekat.

  1. Akselerasi Berat dengan Getaran Mesin yang Tinggi

Anda pasti akan merasa mobil tidak lagi bertenaga ketika digunakan untuk melaju kencang. Alasannya tentu karena kualitas oli sudah menurun. Performa mesin akan berkurang karena mesin bergesekan dengan sangat keras.

Selain akselerasi terasa berat atau menurun, dari bagian mesin juga akan bergetar sangat tinggi. Anda akan merasakan getaran ini saat mesin di putaran idle.

  1. Muncul Asap yang Berwarna Gelap dari Knalpot

Tanda ganti oli mobil yang terakhir adalah munculnya asap berwarna kehitaman dari knalpot mobil. Asap yang seharusnya berwarna transparan kini tidak normal karena oli dari dalam mesin menguap dan masuk ke dalam ruang bakar.

Pada mobil yang menggunakan PVC akan memasukan gas di ruang engkol ke ruang bakar. Biasanya oli juga ikut terbakar sehingga menguap dan asap kendaraan pun berwarna pekat, baik itu putih maupun kehitaman.

Ini Masalahnya Jika Anda Tak Segera Ganti Oli

Jangan pernah remehkan kelima tanda di atas ketika Anda sudah merasakannya saat mengendarai mobil. Apabila dibiarkan terlalu lama tentu ada dampak yang muncul. Berikut ini dampak yang harus Anda waspadai sejak awal.

  1.  Mesin akan Cepat Panas

Oli yang kualitasnya sudah buruk tak dapat lagi meredam suara dari gesekan mesin dan juga panas. Gesekan mesin yang terbuat dari logam pada mobil akan menciptakan panas, sedangkan oli berfungsi untuk mendinginkannya.

Nantinya mesin akan cepat panas dan potensi seperti overheating pun bisa terjadi. Padahal overheating bisa merusak komponen mesin lebih luas lagi bahkan bisa menyebabkan kebakaran.

  1. Bahan Bakar jadi Lebih Boros

Oli yang tidak bekerja akan membuat tarikan mesin lebih berat sehingga tenaga akan diambil dari bahan bakar. Hal inilah yang membuat kendaraan Anda menjadi lebih boros.

  1. Kinerja Mesin yang Menurun

Akselerasi mobil akan bermasalah ketika oli sudah tidak berkualitas baik lagi. Penyebab inilah yang akan membuat mesin kinerjanya semakin menurun. Suara menjadi lebih kasar, mobil terasa berat dan lama kelamaan bisa sulit dinyalakan.

Anda tentu tak ingin bukan mengalami dampak ini hanya karena terlambat ganti oli mobil . Padahal selain mencermati aturan km dan tanda-tanda di atas, bisa juga dengan mengecek kartu ganti oli yang selalu diberikan di bengkel terdekat.

Ganti Oli Mobil

Efek Buruk Gax ganti Oli Mobil

Seiring dengan pemakaian mobil, oli dalam mesin akan menerima sejumlah residu hasil proses pembakaran, berupa serpihan metal hasil gesekan antara komponen dalam mesin, dan kotoran sisa pembakaran. Kotoran ini biasa dikenal dengan sebutan gram.

kotoran inilah yang mengendap dan membuat oli jadi mengental. Kalau sudah begini, otomatis kemampuan pelumasan oli pun sudah tidak optimal lagi, dan bisa berdampak buruk pada komponen internal mesin, seperti dinding silinder, camshaft, piston, hingga crankshaft. Selain itu, ada beberapa dampak buruk lain yang bisa Anda terima saat lalai mengganti oli mobil.

  1. Oli yang sudah mengental (kotor) bisa membuat nosel dan saluran oli tersumbat. Akibatnya, beberapa komponen dalam mesin tidak mendapat pelumasan yang memadai, dan bisa mempercepat komponen tersebut cepat rusak.
  2. Salah satu fungsi oli mesin adalah, untuk mendinginkan mesin. Jika oli mesin dalam kondisi tidak layak pakai, otomatis kondisi ini bisa menyebabkan mesin overheating atau kepanasan. Lagi-lagi, imbasnya bisa menyebabkan komponen cepat rusak, terutama kepala silinder yang melengkung.
  3. Mesin butuh pelumas agar kinerjanya tetap maksimal. Saat fungsi pelumasan ini berkurang karena oli yang sudah tidak layak pakai, otomatis performa mesin pun akan nge-drop. Penurunan performa mesin ini pun disebabkan karena mesin yang overheating.
  4. Tidak hanya performa dan overheating, gesekan yang berlebih antara komponen mesin, tanpa diimbangi dengan pelumasan yang baik, akan menyebabkan mesin bekerja lebih keras. Akibatnya, kondisi ini bisa menyebabkan bahan bakar jadi mudah terkuras (boros).
  5. Jika mesin sudah loyo karena tidak terawat, bukan tidak mungkin Anda akan mengeluarkan uang lebih banyak untuk melakukan perbaikan, apalagi jika harus turun mesin karena kerusakan komponen-komponen utama dalam mesin.

Nah sebelum semua itu terjadi, sebaiknya ganti oli secara berkala. Tapi ingat, gunakan oli yang berkualitas, dan pastikan Anda rutin mengganti oli di bengkel terdekat.

Ini Masalahnya Jika Anda Tak Segera Ganti Oli Mobil Sesuai Kilometer – Semoga Artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam merawat kendaraan kesayangan kita.

Menambah Wawasan Kita :