Perbedaan Facelift dan All New – Ketika kita ingin membeli mobil baru, kita akan dihadapkan dengan banyak pilihan. Salah satu pilihan yang mungkin menjadi perhatian kita adalah apakah ingin membeli mobil dengan model facelift atau model all new.
Keduanya terdengar serupa, namun sebenarnya ada perbedaan signifikan antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara facelift dan all new secara detail.
Apa itu facelift?
Facelift adalah proses perubahan pada mobil yang dilakukan oleh produsen mobil untuk memberikan tampilan yang lebih segar pada mobil tersebut. Secara umum, facelift dilakukan pada mobil yang telah beredar selama beberapa waktu dan perubahan yang dilakukan hanya pada bagian-bagian tertentu, seperti lampu depan, grill, dan bumper.
Meskipun tidak semua bagian mobil mengalami perubahan, namun hasil akhirnya cukup signifikan untuk memberikan perbedaan tampilan pada mobil tersebut.
Apa itu All New?
All New, seperti namanya, adalah mobil yang sepenuhnya baru. Dalam konteks ini, mobil baru ini memiliki model yang sepenuhnya berbeda dari model sebelumnya, mulai dari tampilan hingga mesin dan teknologi yang digunakan. All New biasanya diluncurkan oleh produsen mobil sebagai model generasi baru dari mobil tersebut.
Perbedaan antara Facelift dan All New
Perbedaan utama antara facelift dan all new terletak pada perubahan yang dilakukan pada mobil tersebut. Facelift hanya melakukan perubahan pada bagian-bagian tertentu pada mobil, sedangkan All New adalah mobil baru yang memiliki model yang sepenuhnya berbeda. Selain itu, perbedaan lainnya antara keduanya adalah:
1. Harga
Harga mobil facelift biasanya lebih murah dibandingkan dengan all new, karena hanya dilakukan perubahan pada bagian-bagian tertentu pada mobil. Sementara itu, mobil all new memiliki harga yang lebih mahal karena merupakan mobil baru dengan teknologi dan mesin yang lebih canggih.
2. Nilai Jual Kembali
Nilai jual kembali mobil facelift biasanya lebih rendah dibandingkan dengan all new. Hal ini dikarenakan mobil facelift telah mengalami beberapa tahun pemakaian dan hanya mengalami perubahan pada bagian-bagian tertentu, sehingga tidak terlalu signifikan dalam meningkatkan nilai jual kembali mobil tersebut.
3. Fitur dan Teknologi
Mobil all new biasanya dilengkapi dengan fitur dan teknologi terbaru, sementara mobil facelift hanya melakukan perubahan kosmetik pada bagian-bagian tertentu. Oleh karena itu, mobil all new memiliki fitur dan teknologi yang lebih canggih dan lebih modern dibandingkan dengan mobil facelift.
4. Daya Tarik Tampilan
Sementara itu, mobil facelift memiliki daya tarik tampilan yang lebih rendah dibandingkan dengan all new. Meskipun dilakukan perubahan pada beberapa bagian mobil, namun tampilan mobil tetap terlihat sama dengan model sebelumnya. Sementara itu, mobil all new memiliki tampil
5. Pengalaman Berkendara
Pengalaman berkendara pada mobil facelift biasanya tidak berbeda jauh dengan model sebelumnya, karena hanya dilakukan perubahan kosmetik pada bagian-bagian tertentu. Namun, pengalaman berkendara pada mobil all new biasanya lebih nyaman dan menyenangkan karena dilengkapi dengan fitur dan teknologi terbaru.
Dalam memilih antara facelift dan all new, terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Jika budget terbatas namun ingin merasakan sedikit perubahan pada mobil, facelift bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun, jika ingin merasakan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan canggih, serta memiliki budget lebih, all new bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Namun, apapun pilihan yang kita ambil, mobil merupakan kendaraan yang penting bagi kita. Mobil adalah tempat kita menghabiskan banyak waktu dalam perjalanan dan juga tempat yang mengantar kita ke tujuan.
Oleh karena itu, memilih mobil yang tepat sangatlah penting untuk kenyamanan dan keselamatan kita dalam berkendara.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, facelift dan all new memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal perubahan yang dilakukan pada mobil.
Facelift hanya melakukan perubahan kosmetik pada beberapa bagian mobil, sedangkan all new adalah mobil baru dengan model, teknologi, dan mesin yang sepenuhnya baru. Memilih antara keduanya tergantung pada preferensi dan budget masing-masing.
Yang Perlu Di Ingat
Apakah facelift memiliki nilai jual kembali yang rendah?
Ya, nilai jual kembali mobil facelift biasanya lebih rendah dibandingkan dengan mobil all new.
Apakah harga mobil all new lebih mahal daripada facelift?
Ya, harga mobil all new biasanya lebih mahal karena merupakan mobil baru dengan teknologi dan mesin yang lebih canggih.
Apakah perbedaan utama antara facelift dan all new?
Perbedaan utama antara keduanya adalah facelift hanya melakukan perubahan kosmetik pada beberapa bagian mobil, sedangkan all new adalah mobil baru dengan model, teknologi, dan mesin yang sepenuhnya baru.
Apakah mobil all new memiliki fitur dan teknologi yang lebih canggih daripada facelift?
Ya, mobil all new dilengkapi dengan fitur dan teknologi terbaru, sementara mobil facelift hanya melakukan perubahan kosmetik pada beberapa bagian mobil.
Apakah pengalaman berkendara pada mobil all new lebih nyaman daripada facelift?
Ya, pengalaman berkendara pada mobil all new biasanya lebih nyaman dan menyenangkan karena dilengkapi dengan fitur dan teknologi terbaru.
Tips Mencuci Mesin Mobil – Padahal, mencuci bukan hanya perkara menjaga kebersihan saja, tapi juga berfungsi untuk menjaga komponen-komponen di sekitarnya bekerja dengan maksimal.
Tips Mencuci Mesin Mobil
Karena dianggap bagian yang sangat vital dan rentan dengan air (terutama komponen elektrikal), bagian mesin kerap diabaikan saat pemilik kendaraan mencuci mobilnya.
Tidak hanya itu, bagian ini pun dianggap terlindungi (tertutup) sehingga tidak perlu dibersihkan.
Padahal, mencuci bukan hanya perkara menjaga kebersihan saja, tapi juga berfungsi untuk menjaga komponen-komponen di sekitarnya bekerja dengan maksimal.
Tapi jangan salah, membersihkan bagian mesin bukan perkara mudah lho. Seperti disebutkan di atas, bagian mesin penuh dengan komponen-komponen sensitif air, terutama komponen elektrikal yang berisiko mengalami konsleting saat terkena air.
Hindari Bagian Elektrikal
Untuk membersihkan area mesin, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah, kenali dulu dimana bagian-bagian komponen elektrikal disimpan.
Misalnya bagian ECU, sekring-sekring, serta komponen lainnya yang berhubungan dengan elektrikal.
Sebelum dibersihkan, tutupi semua komponen tersebut dengan plastik, atau minimalnya terlindung dari cipratan air.
Kalau ada kabel yang tidak terbungkus, atau bungkusnya sudah terkelupas, segera bungkus kembali dengan isolasi. Ingat, harus rapih agar air tidak menyelinap ke dalamnya.
Mencuci Ruang Mesin Mobil
Supaya ruang mesin tampak bersih layaknya mesin di mobil baru, mencuci ruang mesin adalah solusi yang biasa dipilih.
Tapi sayangnya, ada beberapa pemilik mobil yang mencuci ruang mesin dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi. Padahal cara ini tidak benar dan sangat tidak disarankan untuk dilakukan.
Ruang mesin adalah bagian vital dalam dunia detailing. Jadi tidak heran kalau menyemprotkan air ke ruang mesin sangat tidak disarankan.
Kenapa hal ini sangat tidak disarankan? Karena menyemprotkan air, terlebih dengan tekanan tinggi, bisa berisiko merusak mobil, termasuk bisa menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan.
Cara Mencuci Ruang Mesin Yang Benar
Hal pertama yang harus diingat sebelum mencuci ruang mesin adalah tidak boleh disemprot atau disiram dengan air dan hal itu sangat tidak dianjurkan, apalagi dengan tekanan tinggi.
Jadi Anda cukup menyikat atau dilap menggunakan kain lap microfiber. Diperbolehkan membasuh menggunakan air, namun cukup tipis-tipis dengan memakai kuas atau kain lap microfiber.
Selain itu, air yang dipakai untuk proses pencucian ruang mesin sebaiknya dicampur terlebih dahulu dengan cairan khusus penghilang noda oli, grease dan debu.
Karena cara penggosokannya tipis-tipis maka dicampur dulu dengan cairan khusus. Jadi tidak perlu gosokan tekanan tinggi, kotoran sudah bisa disingkirkan dari ruang mesin mobil.
Satu hal penting yang harus Anda ingat, mesin mobil sangat dekat dengan ECU, yang kalau bisa jangan sampai terkena air bisa rusak atau error.
Cukup gunakan pakai lap dan cukup dibasuh saja, karena mobil keluaran terbaru dilengkapi banyak sensor, jadi untuk menghindari malfungsi kelistrikan.
Langkah Aman Mencuci Mobil
Setelah itu, lakukan proses pencucian dengan beberapa langkah berikut ini.
Siapkan water spray, dan cuci mesin seperti biasa. Ingat, Anda harus tetap waspada dengan komponen yang tadi sudah dilindungi.
Setelah disabuni, semprot bagian mesin dengan degreaser sambil disikat lembut. Anda bisa menggunakan sikat gigi bekas, atau engine brush.
Semprot kembali area tersebut dengan air untuk menghilangkan sisa-sika kotoran, sekaligus membersihkan bekas sabun yang masih menempel di sekitar mesin.
Setelah dipastikan bersih, disemprot bagian-bagian yang dicuci tadi dengan kompresor angin. Hal ini dilakukan untuk membuang sisa-sisa air di sekitar mesin.
Untuk menghindari timbulnya kerak, sebaiknya mobil jangan langsung dipakai. Diamkan selama 2-3 jam untuk memastikan bagian mesin kering.
Terakhir, nyalakan mesin dan hangatkan mobil.
Sambil menghangatkan mobil, tidak ada salahnya Anda mengecek semua komponen yang berhubungan dengan sistem kelistrikan, termasuk lampu-lampu, klakson dan lainnya. Jika ada kerusakan, cek kembali bagian yang tadi dilindungi dan pastikan semuanya sudah kering maksimal.
Tips Mencuci Mesin Mobil – Semoga Artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam merawat kendaraan kesayangan kita.
Menghilangkan Baret Kaca Mobil Tanpa Biaya Mahal– Terkadang saat menyalakan wiper untuk membersihkan debu atau pasir, kita lupa untuk membasahi kaca menggunakan washer sehingga membuat debu atau kotoran yang menempel menyebabkan baret atau goresan.
Anda cukup mencampurkan ammonia dengan air hingga rata. Aplikasikan cairan tersebut pada permukaan kaca yang baret dengan menggunakan alat pemoles atau kain yang lembut dan bersih.
Menghilangkan Baret Kaca Mobil Tanpa Biaya Mahal
Kaca mobil merupakan salah satu bagian penting yang tidak boleh diabaikan, terlebih kalau ada goresan yang bisa mengganggu penglihatan pengemudi ketika berkendara. Salah satu faktor penyebab terjadinya baret pada kaca mobil adalah wiper.
Terkadang saat menyalakan wiper untuk membersihkan debu atau pasir, kita lupa untuk membasahi kaca menggunakan washer sehingga membuat debu atau kotoran yang menempel menyebabkan baret atau goresan, terlebih kalau karet wiper sudah mengeras sehingga membuat fungsinya sudah tidak lagi maksimal.
Lalu bagaimana Solusi Untuk Menghilangkan Baret Di Kaca?
Cara yang paling mudah adalah membawanya ke pakar glass detailing, tapi sudah pasti biaya yang Anda keluarkan tidak akan sedikit.
Jika dana terbatas, kita bisa menghilangkan baret kaca mobil dengan sangat mudah dengan biaya yang tidak banyak. Penasaran bagaimana caranya? Simak caranya di bawah ini!
Memakai Kompon Mobil
Kompon bisa Anda beli dengan mudah di bengkel atau toko perlengkapan mobil. Tapi ingat, kita bisa menggunakannya hanya untuk menghilangkan baret yang tergolong ringan saja.
Caranya oleskan kompon pada bagian kaca mobil yang baret, kemudian digosok secara perlahan memakai kain lembut.
Satu hal yang harus diingat, penggunaan kompon ini ada kekurangannya. Karena terbuat dari oil based maka bisa menyebabkan kaca menjadi buram ketika terkena air hujan.
Namun, hal ini cuma akan berlangsung beberapa hari saja, dan setelahnya kaca mobil akan kembali bersih dan bening.
Memakai Cerium Oxide
Cerium Oxide adalah salah satu bubuk poles yang fungsinya adalah untuk membersihkan kaca dan membuatnya semakin mengkilap. Bubuk poles ini ternyata juga bisa kita pakai untuk menghilangkan baret kaca mobil.
Caranya, bersihkan bagian kaca mobil yang baret dari debu dan kotoran lain, lalu amplas kaca sampai lapisannya menjadi rata.
Yang penting diperhatikan saat mengaplikasikannya adalah pastikan kaca mobil dalam kondisi basah untuk meminimalisir gesekan ketika proses pengamplasan kaca.
Setelahnya, bersihkan kaca dan tunggu sampai kondisi kaca mengering.
Selanjutnya adalah pembuatan campuran poles kaca yang terdiri dari Cerium Oxide yang sudah dicampur dengan air sampai bentuknya tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer.
Bagian pinggiran kaca sebaiknya dikasih alas koran terlebih dahulu supaya tidak terkena campuran ini. Setelahnya, poles kaca yang baret memakai campuran ini dengan alat pemoles atau kain yang lembut.
Gosokkan sedikit ditekan supaya cairan bisa masuk ke dalam kaca dan mengikis baret atau goresan, lalu bersihkan sisa cairan poles tersebut dengan kain lembut dan bersih.
Memakai Ammonia
Cara menghilangkan baret kaca mobil yang ketiga adalah dengan memakai ammonia. Sama seperti kompon dan cerium oxide, ammonia pun merupakan bahan kimia.AutoFamily bisa mendapatkannya di apotek atau toko bahan kimia.
Ammonia pun mudah digunakan. Anda cukup mencampurkan ammonia dengan air hingga rata. Aplikasikan cairan tersebut pada permukaan kaca yang baret dengan menggunakan alat pemoles atau kain yang lembut dan bersih.
Gosok pelan-pelan kaca mobil yang baret sambil sesekali ditekan. Diamkan beberapa saat, baru kemudian bersihkan.
Memanfaatkan Pasta Gigi
Jika AutoFamily tidak punya waktu untuk ke toko perlengkapan mobil atau toko kimia, ada satu barang kebutuhan rumah tangga yang bisa digunakan menghilangkan baret pasta gigi.
Pilih pasta gigi dengan bahan pemutih (biasanya mengandung carbamide peroxide atau hidrogen peroksida).
Aplikasikan pasta gigi secukupnya pada kaca mobil yang baret. Gunakan kuas atau kain lembut yang bersih. Diamkan sejenak hingga pasta gigi terlihat mengering.
Setelah itu, bilas dengan air. Jika dirasa perlu, Anda bisa mengulangi cara menghilangkan baret kaca mobil dengan pasta gigi ini beberapa kali.
Rutin Melakukan Perawatan
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Prinsip ini pun berlaku untuk merawat atau membersihkan kaca mobil. Sebelum rusak karena baret, sebaiknya Anda rutin melakukan perawatan kaca.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengecek kondisi karet wiper secara rutin, setidaknya tiap enam bulan sekali. Jika terasa keras dan kasar, segera ganti agar tidak “melukai” kaca mobil.
Namun, jika Anda belum sempat membeli karet wiper yang baru, kompon bisa membantu. Oleskan kompon pada permukaan karet yang mengeras dengan serat.
Kemudian bersihkan dengan menggunakan karet. Cara ini bisa menahan karet wiper selama kurang lebih satu bulan. Sebelum itu, segeralah membeli karet yang baru.
Jangan lupa untuk selalu bersihkan kaca depan mobil dan bagian lainnya dari debu dan kotoran.
Cara menghilangkan baret kaca mobil sebenarnya tidak terlalu rumit. Dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh saja, Anda sudah bisa mengatasinya.
Tips Menghilangkan Baret Kaca Mobil Tanpa Biaya Mahal – Semoga Artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam merawat kendaraan kesayangan kita.
Ac Mobil AC atau kepanjangan dari Air Conditioner ini merupakan sebuah alat yang bisa meminimalisir udara panas menjadi udara yang dingin menggunakan freon.
AC Mobil
AC atau kepanjangan dari Air Conditioner ini merupakan sebuah alat yang bisa meminimalisir udara panas menjadi udara yang dingin menggunakan freon.
AC ini tidak hanya dibutuhkan di sebuah ruangan namun, juga tatkala mengendarai sebuah mobil. Maka dari itu untuk membuat berkendara nyaman mobil pun kini dilengkapi dengan AC yang bisa dikontrol suhunya. Itulah definisi AC secara umum.
Sementara untuk pengertian AC secara khusus adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengatur sirkulasi gas refrigerant. Refrigerant ini merupakan sebuah zat yang digunakan lantaran kemampuannya yang bisa merubah bentuk secara cepat.
Tidak hanya itu, zat refrigerant juga mampu beradaptasi tatkala terjadi perubahan suhu secara mendadak atau drastis. Pada dasarnya struktur
AC baik itu AC dalam ruangan maupun AC mobil sama saja hanya AC mobil memiliki struktur yang lebih dinamis. Setidaknya ada dua jenis AC mobil secara umum yakni single blower dan double blower.
AC single blower merupakan AC mobil yang diletakkan pada bagian depan mobil atau dashboard-nya. Sementara AC mobil double blower selain diletakkan di dashboard juga diletakkan di bagian tengah mobil.
Macam-Macam Komponen AC Mobil
masih banyak yang belum tahu apa saja yang termasuk komponen pada AC mobil. Faktanya, berbagai komponen ini juga menentukan bagaimana cara perawatan AC agar tidak rusak. Untuk itu, berikut daftar komponen dalam AC mobil yang perlu Anda pahami.
Kompresor
Daftar kali ini akan diawali dengan piranti dan mendominasi kinerja AC yakni kompresor. Fungsinya sangat penting yakni sebagai pemompa freon yang kemudian disalurkan pada seluruh bagian sistem AC. Tanpa adanya penyaluran ini, AC mobil tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Ada dua bagian penting dalam kompresor sendiri, yakni saluran hisap dan saluran buang. Keduanya saling bekerjasama untuk memompa udara menuju bagian kondensor. Pada saluran hisap, tekanan yang dimiliki lebih rendah dan dihubungkan ke bagian evaporator. Berbeda dengan saluran hisap, saluran buang justru memiliki tekanan yang cukup tinggi. Tekanan tinggi pada kompresor ini akan menghubungkannya ke bagian kondensor.
Kondensor
Selanjutnya, beralih pada bagian penting lainnya yakni kondensor. Sama seperti kompresor, kondensor juga memiliki fungsi yang sangat penting. Fungsi kondensor yakni sebagai pendingin dengan cara melepaskan aura panas dari freon. Tidak sendiri, proses pendinginan ini dibantu oleh teman kondensor yakni cooling fan.
Receiver Dryer
Setelah selesai membahas kondensor, komponen lain yang juga keberadaannya tidak boleh diremehkan adalah receiver dryer. Fungsi dari receiver dryer adalah menyaring kembali seluruh kotoran yang tidak sengaja masuk pada sistem AC tersebut.
Seluruh kotoran yang masuk akan disaring oleh alat ini. Mengingat fungsinya sebagai penyaring debu dan benda kotor, Anda harus secara rutin membersihkan bagian receiver dryer ini. Setidaknya bersihkan minimal satu tahun sekali secara rutin untuk menghindari kerusakan AC.
Expansion Valve
Anda tentu pernah menjumpai AC yang mengeluarkan semacam cairan bukan? Bisa jadi cairan tersebut merupakan freon berbentuk cair yang tidak sengaja terlepas dari ‘kandangnya’. Berkaitan dengan itu, dalam AC mobil, terdapat sebuah komponen yang dinamakan expansion valve.
Tugas dari expansion valve adalah mengubah freon yang bentuknya cair agar menjadi bentuk gas dengan melewati proses spraying. Proses spraying ini digunakan untuk membuat suhu pada freon bisa menjadi lebih dingin sebelum akhirnya dimasukkan ke evaporator.
Evaporator
Setelah keluar dari expansion valve, freon akan masuk ke sebuah perangkat yang dinamakan evaporator. Sebelum dialirkan pada bagian kabin, freon yang sudah diterima oleh evaporator ini akan didinginkan terlebih dahulu.
Hasil pendinginan yang terjadi di evaporator ini akan menghasilkan udara yang segar dan sejuk di dalam kabin. Evaporator ini memiliki nama lain yakni filter AC mobil.
Prinsip kerja dari evaporator ini memang sedikit serupa dengan kondensor. Suhu dingin dari freon kemudian akan kembali disalurkan ke bagian dalam core yang juga memiliki sirip layaknya sebuah konduktor.
High Pressure Hose
Komponen selanjutnya pada AC mobil yang perlu Anda ketahui adalah High Pressure Hose. Fungsi utama bagian ini adalah sebagai saluran yang akan menjadi tempat freon cair mengalir dengan tekanan tinggi. Melihat pentingnya keberadaan High Pressure Hose ini, Anda perlu merawatnya dengan baik.
Diameter dari High Pressure Hose ini lebih kecil jika dibandingkan dengan saudaranya yakni Low Pressure Hose. Perbedaan diameter ini menyebabkan adanya perbedaan pada tekanan yang nantinya juga akan difungsikan untuk membuat sebuah sistem spraying dapat bekerja.
Low Pressure Hose
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan pada poin diatas, Low Pressure Hose memiliki diameter yang sedikit lebih besar daripada sang adik, yakni High Pressure Hose. High Pressure Hose memang difungsikan untuk menyalurkan freon yang berada dalam bentuk cair.
Sedangkan Low Pressure Hose ini fungsinya untuk menyalurkan freon yang sudah berbentuk gas dari bagian evaporator kembali lagi ke bagian kompresor. Meski terlihat serupa, namun High Pressure Hose dan Low Pressure Hose memiliki fungsi yang berbeda.
Cooling Fan
Komponen AC mobil dan fungsinya yang harus Anda tahu selanjutnya adalah cooling fan. Sesuai dengan namanya, piranti ini tentu berhubungan dengan proses pendinginan. Cooling fan berfungsi untuk mendinginkan bagian kondensor pada AC mobil yang terletak pada bagian depan radiator mobil.
Fungsi cooling fan ini sangatlah penting untuk AC mobil. Hal ini dikarenakan saat cooling fan sudah berputar dan berhembus, suhu panas yang ada pada freon akan berkurang saat melewati bagian kondensor.
Blower
Memiliki bentuk yang cukup mirip dengan cooling fans, blower memiliki fungsi yang berbeda cukup jauh dengan komponen tersebut. Fungsi utama dari blower adalah menghembuskan udara yang melalui bagian evaporator.
Komponen AC mobil yang satu ini menjadi ventilator dari sebuah sistem ventilasi yang ada di mobil. Melihat dari deskripsi tersebut, tentu Anda sudah dapat mengetahui seberapa pentingnya blower pada AC mobil.
Freon
Sejak awal pembahasan, nama freon sudah cukup sering disebut. Namun, tahukah Anda apa itu freon dan fungsi utamanya? Tugas dari freon adalah sebagai refrigerant. Dapat dikatakan bahwa freon merupakan sebuah gas khusus yang umumnya memiliki suhu normal yang dingin.
Sebelum freon melalui proses pendinginan, suhunya sudah mencapai angka 0 derajat celcius. Penggunaan freon dalam AC mobil ini didasarkan pada kemampuannya dalam menahan radiasi panas yang lebih baik.
Magnetic Clutch
Beralih pada komponen electrical, yang pertama ada magnetic clutch. Komponen penting dan canggih ini akan mengatur waktu yang tepat bagi kompresor untuk bekerja meski pulley pada mesin tetap berputar sebagaimana seharusnya.
Keberadaan dari magnetic clutch ini sangatlah penting karena pada saat kompresor mulai bekerja, tekanan pada freon akan menjadi semakin tinggi. Jika tekanan freon sedang tinggi, magnetic clutch akan menghentikannya.
Thermostat
Komponen utama lain yang tidak kalah pentingnya dari piranti lain adalah thermostat. Komponen ini sangat penting karena thermostat lah yang akan memberikan sinyal terhadap kondisi temperatur yang terdapat dalam kabin ke bagian kompresor secara otomatis.
Tidak hanya itu saja, dalam tubuh thermostat juga terdapat sebuah sensor yang fungsinya untuk mendeteksi suhu yang ada di dalam evaporator. Dapat dikatakan pula bahwa thermostat memiliki peranan penting karena dapat menjadi pengatur kerja kompresor AC.
Pressure Switch
Demi menjaga keamanan sistem kerja AC mobil, ada sebuah piranti yang disebut dengan Pressure Switch atau singkatnya Press Switch. Komponen ini memiliki sensor liquid yang secara otomatis akan bekerja berdasar pada tekanan yang diberikan.
Relay
Nama relay tentu sudah sangat tidak asing lagi pada komponen mobil, termasuk pada komponen AC mobil. Fungsi utama dari si populer relay ini adalah, untuk mengalirkan arus listrik yang berasal dari magnetic clutch, blower, dan piranti lain agar tidak terjadi kerusakan pada bagian lain.
Manfaat AC mobil
Ada banyak sekali manfaat dari AC mobil ini tidak terpaku pada bagaimana menciptakan suasana dingin saat berada di dalam mobil. Berikut penjelasan selengkapnya.
Mengontrol kelembaban
Sebenarnya udara dingin yang keluar dari AC saat dinyalakan merupakan hasil ekspansi embun. Tak heran jika kelembaban udara dalam mobil menjadi lebih terjaga. Meski begitu, Sahabat patut waspada jika kelembaban udara di dalam mobil meningkat drastis. Pasalnya bisa saja pipa kapiler atau ada komponen AC yang mungkin kotor atau bocor yang justru membuat seluruh bagian mobil menjadi kedinginan.
Memurnikan udara
Manfaat selanjutnya dari AC mobil adalah kemampuannya memurnikan udara. Dengan udara yang ada di dalam mobil murni maka debu dan kotoran pun tidak akan mengganggu yang justru membuat kesehatan pengendara menjadi terancam.
Mengontrol sirkulasi udara
Mengapa saat AC dinyalakan semua jendela mobil harus terkunci rapat, padahal penumpang juga memerlukan udara untuk bernafas. Tak perlu khawatir karena sebenarnya sirkulasi udara di dalam mobil ber-AC tetap bisa berjalan hanya saja sirkulasinya melalui AC mobil. Sehingga penumpang di dalamnya pun tetap bisa menghirup oksigen dengan lancar tanpa takut kesulitan bernafas.
Cara Kerja AC mobil
Untuk membahas cara kerja AC mobil pada prinsipnya merupakan kombinasi dari kelima komponen utama tersebut. Berikut ulasan lengkapnya yang mana bisa mudah Sahabat pahami.
Ketika AC dinyalakan, freon akan dipompa oleh sebuah kompresor. Kekuatan kompresor memompa inilah yang menentukan kecepatan dari AC untuk mendinginkan kabin mobil. Freon yang dalam bentuk gas dipompa dengan tekanan tinggi sehingga suhunya mencapai 100 derajat celcius.
Setelah mencapai suhu tersebut, barulah freon berubah menjadi bentuk cair yang kemudian dialirkan menuju kondensor. Di dalam kondensor inilah freon didinginkan mencapai suhu 60 derajat celcius. Komponen yang berperan mendinginkan ini adalah cooling fan.
Setelah suhunya tidak terlalu panas, freon cair tersebut kemudian disaring menggunakan filter dryer. Proses penyaringan inilah yang membuat udara AC menjadi lebih dingin dan segar.
Setelah melalui proses penyaringan, freon cair tersebut dialirkan ke expansion valve. Komponen ini bertugas untuk merubah freon cair menjadi bentuk gas atau uap. Di waktu yang sama freon juga diturunkan tekanannya oleh expansi valve.
Freon yang telah berubah wujud menjadi uap tersebut kemudian dialirkan ke evaporator. Baru setelah itu freon uap tersebut dialirkan ke kabin dengan bantuan blower. Blower ini cara kerjanya sama dengan kipas angin yakni bertugas mengalirkan udara ke seluruh ruangan.
Di waktu uap disemprotkan, kompresor kembali menghisap tekanan freon. Tekanan freon ini kemudian dipompa kembali hingga menjadi bertekanan tinggi atau panas. Dan setelah itu mengulangi proses dari awal hingga akhir selama AC mobil menyala.
Penyebab AC Mobil Kurang Dingin
Ada beberapa penyebab dari masalah yang satu ini, membuat berkendara menjadi tidak nyaman. Kenali berbagai hal yang menyebabkannya agar bisa lebih waspada di kemudian hari dan terhindar dari kondisi AC tidak dingin ini.
Freon Sudah Habis
Bisa dibilang, freon adalah komponen ac mobil. Freon atau kadang disebut refrigerant adalah gas yang memiliki fungsi sebagai senyawa pendingin pada AC. Senyawa ini bekerja dengan menyerap beban pendingin pada ruangan. Tanpa adanya freon, AC mobil tidak dingin dan membuat suhu menjadi panas.
Jadi, tidak mengherankan jika AC mobil kurang dingin, freon habis sering dijadikan alasan utama. Freon memang bisa habis seiring berjalannya waktu. Namun, tidak menutup kemungkinan juga jika terdapat kebocoran pada komponen katup pelepas kompresor (compressor relief valve). Bila hal ini terjadi, segera ganti komponen tersebut.
Fan Belt Terputus
Selain freon, AC mobil kurang dingin juga bisa disebabkan oleh komponen fan belt yang terputus. Fan belt atau yang kadang disebut drive belt adalah suatu komponen pada mesin mobil, letaknya mengelilingi kompresor. Fungsinya adalah untuk menyalurkan putaran mesin pada kompresor AC mobil.
Fan belt terbuat dari karet dan ada kemungkinan aus atau putus jika sudah digunakan dalam waktu lama. Meski komponen ini bisa putus tiba-tiba, AutoFamily sebenarnya bisa mendeteksi tanda-tanda fan belt akan putus. Biasanya, fan belt yang sudah lapuk dan hampir putus akan membuat mobil mengeluarkan decitan saat dinyalakan.
Tekanan yang Terlalu Tinggi
Untuk dapat bekerja, sistem AC mobil membutuhkan tekanan yang dihasilkan dari oli kompresor. Tekanan ini harus tepat besarannya. Apabila tekanan oli kompresor terlalu tinggi, dikhawatirkan tekanan pada freon juga akan naik.
Tekanan tinggi pada freon akan menyebabkan temperatur kompresor naik. Padahal, kompresor yang panas akan menghambat proses kondensasi.
Agar hal tersebut tidak terjadi, pastikan mengisi oli kompresor sesuai dengan batas yang ditentukan. Untuk lebih mudahnya, AutoFamily bisa datang ke bengkel Auto2000 terdekat.
Evaporator Kotor
Penyebab AC mobil kurang dingin selanjutnya adalah evaporator yang kotor. Evaporator bertugas mengeluarkan hawa dingin pada AC menuju kabin mobil. Letaknya berada di bawah dashboard mobil. Posisi ini membuat evaporator rentan terkena debu atau kotoran.
Kotoran dan debu yang menumpuk pada evaporator inilah yang kemudian bisa menyebabkan AC mobil kurang dingin. Untuk menghindarinya, AutoFamily sebaiknya membersihkan evaporator serta filter AC mobil secara rutin.
Kompresor Rusak
Sistem AC mobil digerakkan oleh kompresor. Saat mobil dihidupkan dan menyalakan AC, kompresor kemudian akan memompa freon menuju kondensor. Maka, sudah bisa di bayangkan betapa vitalnya peran kompresor pada sistem AC mobil.
Komponen ini memiliki bagian yang sensitif, yakni magnetic clutch atau sering disebut sebagai kopling kompresor. Fungsinya adalah untuk menyambungkan sekaligus memutus hubungan antara putaran mesin dengan kompresor.
Agar tidak cepat rusak, Anda sebaiknya melakukan servis secara berkala. Jika Sight Glass terlihat hitam, maka dapat di pastikan terdapat masalah pada Receiver Dryer atau Expansion Valve.
Pentingnya Mengatur Suhu AC Mobil
Kenyamanan selama perjalanan memakai mobil biasanya di dapat dari sistem pendingin atau di kenal juga dengan AC (air conditioner). Pemakaian AC bisa membantu meredam suhu panas yang ada di luar sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman. Tetapi akan lain ceritanya ketika perjalanan di lakukan saat malam hari.
1.Berisiko membuat pengemudi mengantuk
Pemakaian AC saat malam hari bisa membuat pengemudi rentan di serang kantuk. Kenapa bisa timbul rasa kantuk? Karena suhu dingin bisa memicu pembuluh darah menyempit. Ini artinya asupan oksigen untuk bisa membuat otak bekerja juga akan sedikit sehingga tubuh akan merasa mengantuk.
Karena itulah sebaiknya suhu AC juga harus di jaga supaya tidak terlalu dingin. Aturlah supaya tetap nyaman berada di kabin mobil selama perjalanan di malam hari tapi tidak membuat pengemudi merasa mengantuk.
2.Pakai pakaian yang nyaman
Tidak kalah penting untuk di perhatikan adalah pakaian yang di kenakan ketika melakukan perjalanan. Pakaian ini berpengaruh pada tingkat dehidrasi pengemudi selama perjalanan. Pilihlah pakaian yang nyaman, yang tidak tertutup sekali dan tidak juga terlalu tipis.
Pakailah pakaian lengan panjang dan celana panjang, tapi pilih yang tidak terlalu tebal. Pakaian tersebut bisa menahan dingin tapi juga masih nyaman karena tidak membuat gerah saat di pakai di malam hari.
3.Sempatkan beristirahat saat perjalanan jauh di malam hari
Selain itu, agar perjalanan malam dengan jarak jauh aman, Anda harus sesekali beristirahat. Berikan interval perjalanan 3-4 jam sekali untuk beristirahat. Saat beristirahat, anda bisa tidur sebentar atau kalau memang sedang buru-buru bisa meregangkan tubuh sekitar15 menit. Hal ini penting supaya bisa melancarkan aliran darah sehingga tidak mengantuk.
Ac Mobil | Komponen | Manfaat | Suhu | Penyebab Dan Cara Mengatasinya, Semoga Artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam merawat kendaraan kesayangan kita.
Tips Mengurangi Blind Spot– Titik buta yang terdapat dalam setiap kendaraan dimana pengendara atau pengemudi tidak dapat melihat suatu area pandang tertentu.
Blind Spot
Pernah mendengar istilah titik buta atau blind spot? Apa yang Anda ketahui tentang istilah tersebut?
Semua jenis kendaraan baik yang memiliki roda dua maupun lebih pasti memiliki area pandangan yang tidak kasat mata oleh si pengemudi dan itulah yang disebut titik buta.
Titik buta ini merupakan sebuah istilah akrab yang seringkali dilupakan oleh para pengemudi. Ingin tahu lebih lanjut tentang titik buta dalam berkendara? Yuk simak pembahasan detailnya berikut ini.
Apa Blind Spot?
Blind spot adalah titik buta yang terdapat dalam setiap kendaraan dimana pengendara atau pengemudi tidak dapat melihat suatu area pandang tertentu. Seberapa pentingkah titik buta dalam berkendara?
Sangat penting, karena titik buta juga masuk dalam jajaran penyebab tingginya kecelakaan lalu lintas.
Meski istilahnya sudah cukup sering terdengar, banyak pengendara yang mengabaikan keberadaan titik buta ini.
Para pengemudi atau pengendara yang mengalami kecelakaan lalu lintas, 60% diantaranya mengaku karena kurang memperhatikan keberadaan kendaraan lain di sekitarnya.
Sebagai informasi, titik buta antara satu kendaraan dengan kendaraan lain berbeda-beda. Mengapa setiap kendaraan memiliki blindspot yang berbeda? Hal ini berkaitan dengan banyak faktor.
Beberapa faktor yang menyebabkan adanya perbedaan titik buta adalah jangkauan spion yang cukup terbatas, muatan yang dibawa menghalangi pandangan, dan desain kendaraan yang juga berbeda-beda.
Setiap pengemudi sudah seharusnya memperhitungkan titik butanya masing-masing.
Selain pengemudi, setiap produsen kendaraan juga sudah memperhitungkan titik buta yang akan dialami setiap pengemudinya.
Dengan seiring berkembangnya zaman, banyak produsen mobil ternama yang sudah menyematkan fitur baru guna mengurangi titik buta yang dialami oleh pengemudi.
Meski sekarang sudah ada fitur baru, pengendara atau pengemudi juga harus tetap waspada dan berhati-hati serta senantiasa memperhatikan keadaan sekeliling saat mengendarai kendaraan.
Tips Mengurangi Blind Spot
Setelah mengenal blindspot lebih jauh, Anda tentu penasaran dengan cara-cara yang bisa ditempuh untuk mengurangi titik buta saat berkendara. Berikut tips atau cara yang bisa Anda lakukan guna menghindari atau mengurangi titik buta berkendara.
Mengatur Kaca Spion Sebelum Berangkat
Kaca spion menjadi salah satu komponen penting yang tidak boleh dilupakan saat akan berkendara. Untuk mengurangi titik buta saat berkendara, sebaiknya periksa dan atur spion kendaraan terlebih dahulu.
Dalam kendaraan roda empat, terdapat tiga spion yakni dua disamping dan satu di dalam. Pastikan untuk mengecek kondisi ketiga spion tersebut apakah sudah sesuai atau belum.
Ketiga spion tersebut memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing yang harus dimaksimalkan.
Menambah Bagian Titik Buta Kaca
Setelah mengatur posisi spion dengan benar, terkadang luas area pandang pengemudi dirasa masih kurang luas.
Untuk mengatasi hal ini, pengemudi bisa memberi kaca tambahan yang dapat membantu mengurangi titik buta saat berkendara.
Perlu diketahui, jika Anda menggunakan cermin cembung sebagai tambahan, harap diperhatikan dalam penggunaannya karena bayangan cermin cembung lebih jauh daripada jarak aslinya.
Inilah yang menjadi fungsi utama dari kaca tambahan yakni untuk memperluas area pandang ke bagian yang terlalu belakang.
Letak yang tepat untuk memasang nya adalah di bagian atas atau bawah kaca spion utama bagian dalam.
Memberi Tanda Atau Peringatan
Bagaimana cara memberi tanda bahaya kepada pengemudi lain? Pengemudi lain bisa memperingatkan pengemudi lainnya dalam menurunkan titik buta dan mengurangi resiko kecelakaan.
Pengendara juga bisa memberi tanda jika ingin menyalip kendaraan yang di depannya. Pemberian tanda ini bertujuan agar tidak terjadi kecelakaan karena titik buta yang terlalu tinggi.
Tanda lain yang juga bisa diberikan adalah menyalakan lampu sein atau klakson.
Berada di Zona Terbuka
Sebaiknya, tetaplah berada di zona aman dan terbuka. Jangan berada di celah-celah antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya. Hal ini bisa sangat membahayakan karena terhimpit dalam dua kendaraan sekaligus.
Perhatikan Kondisi Jalan
Kondisi jalan juga mempengaruhi blind spot bagi pengemudi. Perhatikan bagaimana kondisi jalan saat Anda berkendara. Jika sedang dalam keadaan ramai atau macet, jangan menjalankan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Tidak hanya itu saja, saat bertemu dengan truk atau kendaraan yang lebih besar dari kendaraan milik Anda, sebaiknya menghindarlah sedikit dan tidak berada tepat di dekatnya.
Hal ini dapat menimbulkan bahaya jika pengemudi kendaraan tersebut tidak bisa melihat Anda.
Jangan Menyalip Melalui Sisi Kiri
Saat akan menyalip kendaraan yang ada di depan Anda, perhatikan situasi dan pastikan jika benar-benar aman. Sebagai informasi, jangan menyalip melalui sisi kiri. Pengemudi yang berada di sisi kanan akan kesulitan melihat Anda jika anda menyalip melalui sisi kiri.
Anda juga harus memperhatikan kendaraan yang ada di belakang Anda. Pastikan bahwa tidak ada kendaraan yang juga akan menyalip sehingga tidak terjadi kecelakaan akibat salah ambil posisi saat menyalip.
Jangan Lupa Menyalakan Lampu Sein atau Membunyikan Klakson
Tidak hanya digunakan saat akan menyebrang saja, lampu sein juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi blind spot saat mengemudi. Anda bisa menyalakannya saat akan menyalip kendaraan yang ada di depan Anda.
Selain menyalakan lampu sein, Anda bisa membunyikan klakson sebagai tanda atau pengingat saat akan menyalip kendaraan lain yang lebih besar.
Mencondongkan Badan ke Kiri Saat Akan Berbelok ke Kanan
Tips yang selanjutnya adalah mencondongkan badan ke arah kiri saat akan berbelok ke sisi kanan. Hal ini dilakukan guna meminimalisir titik buta dari arah pilar A kendaraan yang berada di sisi kanan. Banyak pengemudi yang melakukan tips ini guna mengurangi titik buta.
Menggunakan Sensor Modern
Teknologi yang berkembang begitu pesat membawa perubahan di banyak hal termasuk dalam transportasi. Terdapat fitur sensor modern yang bisa membantu Anda sebagai pengendara untuk mengurangi titik buta dalam berkendara.
Terdapat beberapa versi dari sensor ini yang bisa Anda pilih. Yang paling canggih adalah sensor jarak yang sudah terintegrasi langsung dengan rem secara otomatis.
Harganya memang cukup mahal, namun peralatan ini sangat direkomendasikan guna mengurangi blind spot saat berkendara.
Memantau Menggunakan Kamera Video
Jaman sekarang memang sudah banyak yang bisa dilakukan dengan menggunakan smartphone. Mengurangi titik buta adalah salah satunya.
Anda bisa memanfaatkan kamera video yang ada di smartphone untuk menjadi pemantau titik buta.
Setelah itu, Anda bisa melihat hasil pantauan dari layar dashboard mobil. Cara ini dinilai efektif untuk mengurangi titik buta pada saat berkendara.
Selain itu, dengan menggunakan kamera video, Anda akan terlihat lebih bergaya.
Demikianlah pembahasan lengkap seputar titik buta yang wajib Anda ketahui.
Saat berkendara, jangan lupa untuk selalu memperhatikan area titik buta agar tidak terjadi kecelakaan atau hal-hal lain yang bisa membahayakan.
Tips Mengurangi Blind Spot – Semoga Artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam merawat kendaraan kesayangan kita.
Tips Mobil Matik Bagi Para Pemula – Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pengguna mobil matik, seperti memperhatikan perawatan dan cara kerja yang tidak sama dengan mobil bertransmisi manual.
Pemilik pemula kendaraan matik selanjutnya juga harus memahami fungsi masing-masing simbol pada tuas transmisi.
Tips Mobil Matik Bagi Para Pemula
Seakan tidak mau kalau dengan motor matik, belakangan mobil bertransmisi otomatis naik popularitasnya dan menjadi pilihan calon konsumen mobil di negara kita.
Apa yang menyebabkan kendaraan bertransmisi otomatis naik popularitasnya?
Banyak yang percaya bahwa kendaraan bertransmisi otomatis terus meningkat penjualannya karena adanya perkembangan teknologi transmisi, kemudahan dan kebutuhan di perkotaan yang semakin hari kemacetannya semakin bikin pusing kepala.
Hal yang Harus Diperhatikan Pengguna Pemula
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pengguna mobil matik, seperti memperhatikan perawatan dan cara kerja yang tidak sama dengan mobil bertransmisi manual.
Tidak sama dengan transmisi manual, transmisi otomatis sangat bergantung pada oli untuk bekerja. Proses kerja transmisi otomatis berawal dari torque converter yang bertugas sebagai kopling mekanikal.
Bagian yang satu ini bekerja dengan mekanisme pompa dan turbin di mana tekanan oli yang diproduksi dari pompa digunakan untuk meningkatkan torsi ketika putaran mesin meningkat.
Oli sangat penting untuk mobil bertransmisi matik dan pemilik tidak boleh melewatkan waktu pengggantian oli. Kalau terjadi kebocoran, harus segera bawa ke bengkel.
Harus Paham Simbol Pada Tuas Transmisi
Pemilik pemula kendaraan matik selanjutnya juga harus memahami fungsi masing-masing simbol pada tuas transmisi. Simbol P, R, N, D, dan L punya perbedaan dan bisa digunakan untuk kemudahan berkendara di berbagai jenis jalan.
Pemilik harus paham dan tahu apa fungsi transmisi tersebut. Contoh jika jalan, kapan harus pakai D, kapan juga harus pindah ke gigi rendah (L/2), dan lain-lain.
Hal Ini penting agar umur transmisi lebih panjang. Jika sampai saat ini Anda masih bingung dengan simbol pada tuas transmisi matik,
Jangan Lakukan Ini Pada Mobil Transmisi Matik
Tidak sedikit orang yang bilang merawat mobil bertransmisi matik lebih sulit ketimbang yang bertransmisi.
Hal ini ada benarnya karena jika salah satu komponen rusak bisa menyebabkan merusak komponen lain.
Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada mobil bertransmisi matik agar tetap dalam kondisi prima untuk dikendarai.
Jangan pindahkan Transmisi Ke Posisi Netral Di Jalan Menurun
Mungkin ada pemiliki mobil bertransmisi matik yang berpikir ketika melintasi turunan tanpa memasukkan gigi transmisi akan lebih hemat bahan bakar.
Cara ini salah dan jika sering dilakukan akan menyebabkan transmisi jebol, karena terdapat pompa oli dan lainnya
Selain itu pada model mobil zaman sekarang, jika pengendara tetap memasukkan gigi di jalanan menurun, mesin mobil akan menyesuaikan diri agar tidak mengkonsumsi bahan bakar.
Ketika tetap memasukan gigi, fuel injector akan tertutup dan putaran roda akan meneruskan tenaga ke mesin dengan begitu tak ada bahan bakar yang digunakan.
Pastikan Mobil berhenti sebelum mengganti gigi
Sebelum mengganti posisi gigi, pastikan kendaraan sudah dalam posisi diam. Contohnya, saat Anda ingin memundurkan mobil ‘R’ dari posisi ‘D’, pastikan dulu mobil sudah berhenti, begitu juga sebaliknya.
Hal ini artinya Anda mamakai rem untuk berhenti bukan berhenti karena adanya perubahan transmisi.
Ingat, transmisi dirancang hanya untuk mengganti gigi sementara untuk membuat mobil berhenti disarankan untuk selalu pakai rem.
Kendaraan langan langsung digeber
Ada beberapa pemilik mobil matik yang memposisikan gigi di Netral lalu langsung menginjak pedal gas cukup dalam dan langsung memindahkan gigi transmisi ke posisi ‘Drive’.
Hal ini sangat tidak disarankan karena berisiko merusak komponen transmisi dan juga clutch pada kendaraan.
Saat lampu merah pindahkan gigi ke posisi netral
Saat terkena macet atau lampu merah atau kita berhenti sebentar, kita sebaiknya memindahkan tuas transmisi itu dari D (drive) ke posisi netral.
Kebiasaan pada umumnya pengemudi mobil matik tetap menginjak rem dalam kondisi tuas masih berada di posisi D, padahal hal ini akan membuat umur transmisi lebih pendek daripada seharusnya.
Jangan pindahkan gigi pada posisi ‘P’ ketika mobil belum berhenti
Ketika hendak memarkir mobil, pastikan mobil sudah berhenti sepenuhnya sebelum memindahkan transmisi ke posisi ‘P’.
Pindah tuas transmisi saat mobil belum berhenti, berisiko merusak transmisi dan memperpendek umur transmisi. Terlebih tuas P untuk parkir bukan untuk mengerem kendaraan.
Itulah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada mobil bertransmisi matik agar tetap dalam kondisi prima untuk dikendarai. Untuk informasi lebih lengkap dan jelas tentang mobil matik.
Tips Mobil Matik Bagi Para Pemula – Semoga Artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam merawat kendaraan kesayangan kita.
Tips Perawatan Eksterior Mobil – Pemilik mobil disarankan untuk mencuci mobil pada pagi hari dan disarankan mesin dalam kondisi dingin.
Pilih produk-produk sampo mobil yang bisa menghemat penggunaan air serta ramah lingkungan dan sampo mbil dengan busa lembut adalah pilihan yang paling disarankan.
Perawatan Eksterior Mobil
Perawatan mobil merupakan hal yang penting agar mobil tetap awet, kinclong, dan bagus. Salah satu hal yang paling penting dilakukan agar mobil terlihat awet adalah perawatan eksterior.
Merawat eksterior mobil merupakan hal yang mudah dan tidak perlu biaya yang terlalu mahal. Berikut ini adalah beberapa tips merawat eksterior mobil yang mudah dan praktis.
Cuci Mobil di Waktu Yang Tepat
Pemilik mobil disarankan untuk mencuci mobil pada pagi hari dan disarankan mesin dalam kondisi dingin. Terik matahari dapat berpengaruh buruk terhadap bodi mobil.
Mencuci mobil dibawah paparan sinar matahari akan membuat cat mobil lebih cepat pudar. Pada saat mencuci mobil, pemilik mobil bisa menyemprotkan bagian yang kotor dengan air tawar.
Hindari Penggunaan Deterjen Saat Mencuci Mobil
Seringkali pemilik mobil menggunakan sabun cuci sembarangan untuk mencuci mobilnya. Tentunya, setiap jenis sabun memiliki fungsi yang berbeda, tak terkecuali sabun cuci mobil.
Hindari penggunaan sabun yang mengandung deterjen, karena akan berpengaruh terhadap cat bodi mobil. Sebaiknya, pemilik mobil memilih shampoo khusus mobil yang tersedia di pasaran.
Namun, apabila kesulitan mencari sabun khusus mobil, pakailah sabun yang tidak mengandung deterjen.
Pakai Sampo Mobil Yang Menghasilkan Busa Lembut
Pilih produk-produk sampo mobil yang bisa menghemat penggunaan air serta ramah lingkungan dan sampo mbil dengan busa lembut adalah pilihan yang paling disarankan.
Cukup tuangkan cairan sampo mobil pada spons basah kemudian usapkan ke seluruh eksterior mobil dan setelahnya bilas dengan air.
Jangan lupa untuk mengeringkan eksterior mobil sehabis dicuci untuk mencegah munculnya bercak di permukaan cat dan juga kaca.
Perhatikan Cara Mengelap Dan Bahan Lap
Untuk mengelap mobil, sudah pasti ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Yang pertama adalah tentang bahan lap.
Pilih bahan yang terbuat dari kulit atau kanebo supaya air bisa lebih cepat terserap. Bahan ini juga bisa menghindarkan mobil Anda dari goresan.
Hindari menggunakan lap dari bahan katun karena seringkali menyimpan partikel-partikel kecil.
Partikel kecil inilah yang bisa sangat membahayakan cat mobil Anda karena bisa menggores cat mobil.
Ingat, kehati-hatian saat mengelap mobil juga salah satu cara merawat eksterior, terutama bagian cat mobil, supaya tidak mudah rusak.
Keringkan Mobil Dengan Tepat
Apabila seluruh bagian mobil sudah dicuci dengan bersih, segera keringkan mobil. Hindari mengeringkan mobil menggunakan sinar matahari.
Hal ini dapat menyebabkan tumbuhnya bercak-bercak pada bodi mobil. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam mengeringkan mobil adalah penggunaan lap dan teknik mengelap bodi.
Gunakan lap mobil yang terbuat dari kulit agar air mudah terserap oleh lap. Hindari penggunaan bahan katun.
Karena bahan katun dapat menyimpan partikel kecil yang nantinya akan menimbulkan baret. Untuk cara mengelapnya, usahakan mengelap searah dari atas ke bawah.
Menggunakan Wax Agar Cat Mengkilap
Salah satu cara membuat eksterior mobil tetap mengkilat adalah menggunakan teknik waxing. Teknik waxing adalah teknik melapisi cat mobil dengan bahan lilin.
Untuk melakukan teknik ini, dibutuhkan wax, obat poles, busa, dan kain microfiber.
Cukup ratakan wax pada bodi mobil dan pastikan bahwa bodi mobil sudah terlapisi. Bersihkan sisa wax menggunakan kain microfiber.
Menjaga Mobil Dari Cuaca Ekstrim
Hal yang dilakukan saat pertama kali memiliki baru adalah menghindari parkir mobil dibawah paparan sinar matahari secara langsung.
Pemilik mobil disarankan untuk memarkir mobil di gedung parkir atau di tempat yang beratap. Apabila tidak menemukan tempat parkir yangberatap, tutuplah mobil dengan cover mobil.
Apabila dalam kondisi hujan, segera bilas mobil dengan air bersih ketika sudah digunakan. Usahakan mobil tetap kering dan tidak ada bercak air pada bodi.
Tetesan air atau bercak pada bodi mobil yang dibiaarkn terlalu lama dapat membuat bodi mobil berjamur.
Tips Perawatan Eksterior Mobil – Semoga Artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam merawat kendaraan kesayangan kita.
Trik Hemat Bahan Bakar– Bagi Anda pemilik mobil matic maupun manual pasti penasaran bagaimana cara menghemat bahan bakar saat berkendara.
Pastikan bahwa mobil masuk ke posisi netral saat berhenti, Yang dimaksudkan berhenti adalah waktu sebentar seperti ketika di lampu merah.
Trik Hemat Bahan Bakar
Mobil manual yang hemat bahan bakar sudah biasa didengar. Berbeda dengan mobil matic yang lebih terkenal dengan boros bahan bakar.
Hal yang sama juga biasanya terjadi pada motor matic. Bagi Anda pemilik mobil matic maupun manual pasti penasaran bagaimana cara menghemat bahan bakar saat berkendara.
Berikut ini trik yang bisa Anda lakukan supaya mobil matic maupun manual tidak boros lagi.
Mengecek Kondisi Mobil Sebelum Dikendarai
Apakah Anda memiliki kebiasaan mengecek mobil sebelum berkendara? Kebiasaan ini sangat baik dilakukan dan bukan sekedar tahu saja.
Namun kondisi fisik dari mobil ini akan mempengaruhi apakah Anda akan bolak balik ke pompa bensin untuk mengisi bahan bakar.
Cobalah untuk mengecek tekanan angin pada ban dan apakah mesin menyala dengan baik. Jika Anda berkendara dengan kondisi ban kurang angin atau ada beberapa kondisi fisik yang tidak sehat bisa mempengaruhi kenyamanan berkendara.
Contohnya saja ketika ban kempes maka beban yang ditanggung mesin lebih tinggi sehingga pembakaran berlebih. Itulah yang membuat mobil jadi lebih boros.
Hindari Membawa Muatan Berlebih
Banyak tidaknya muatan kendaraan juga besar pengaruhnya terhadap penggunaan bahan bakar mobil. Setiap mobil matic memiliki kapasitas muatan tersendiri yang perlu diperhatikan.
Sama seperti ban kempes, ketika mobil kelebihan muatan maka mesin bekerja sangat keras. Otomatis bahan bakar yang harus digunakan lebih besar jumlahnya.
Cara menghemat bahan bakar yang perlu dilakukan adalah seleksi kembali barang muatan. Hindari selalu membawa muatan yang tidak digunakan. Dengan begitu Anda tidak perlu menghabiskan terlalu banyak uang untuk BBM.
Konsisten Mengendalikan Pedal Gas
Apakah Anda adalah tipe yang suka ngebut di jalanan? Hal itu tidak masalah dan tidak akan menghabiskan banyak bahan bakar asalkan cara menginjak pedal gas dilakukan dengan benar. Dibutuhkan waktu yang tepat untuk ngebut apalagi saat menyalip.
Menginjak pedal gas dalam-dalam dapat menghasilkan akselerasi mobil yang baik. Namun jika Anda melakukannya secara bertahap maka bensin yang dibakar juga akan lebih irit.
Jangan terburu-buru menginjak pedal gas dan langsung dalam-dalam. Sekali menginjak terlalu dalam, bahan bakar yang disedot akan sangat banyak.
Jadi ketika Anda ingin menyalip atau ngebut di jalan tol sebaiknya atur akselerasi dengan menyesuaikan pijakan pedal gas.
Memperhatikan Putaran Mesin Agar Tetap Stabil
Bagaimana Anda bisa tahu bahwa pedal gas yang ditekan memiliki kecepatan stabil? Anda tinggal memperhatikan petunjuk rotasi per menit atau RPM pada bagian speedometer.
Penting untuk memperhatikannya supaya Anda tahu seberapa berat mesin bekerja.
Jika RPM semakin tinggi, maka putaran mesin lebih kencang begitu juga dengan pembakaran BBM nya.
Angka yang aman adalah ketika RPM berada di putaran 2.000 hingga 2.500. Inilah keuntungannya Anda menggunakan mobil matic.
Jika Anda ingin menaikan gigi pada mobil matic, maka akan berlangsung otomatis menyesuaikan kedalaman kaki saat menginjak pedal gas.
Berbeda dengan mobil manual di mana pedal gas harus dilepaskan kemudian diinjak kembali yang membuat BBM banyak terbakar.
Masuk ke Posisi Netral Saat Berhenti Sebentar
Cara menghemat bahan bakar yang selanjutnya adalah pastikan bahwa mobil masuk ke posisi netral saat berhenti. Yang dimaksudkan berhenti adalah waktu sebentar seperti ketika di lampu merah selama satu menit.
Bisa juga saat Anda menunggu sebentar di tempat parkir. Hal ini dikarenakan ketika mobil masuk ke gigi 1, maka mobil bisa berjalan sendiri.
Selain tidak aman juga akan membuat mesin menciptakan gaya dorong. Anda juga tidak perlu menginjak rem, jadi selain BBM lebih irit juga akan menjaga kualitas rem mobil.
Matikan Mesin Mobil Jika Berhenti Lama
Apabila Anda menunggu di parkiran dalam waktu lama misalnya 15 menit sampai 30 menit sebaiknya matikan mesin mobil.
Berada di posisi netral jadi tidak efektif jika dilakukan terlalu lama. Meskipun hemat tapi dalam waktu 15 hingga 30 menit tetap banyak BBM yang terbuang tapi tidak digunakan untuk mobil melaju.
Jadi akan lebih baik untuk mematikan kendaraan. Selain hemat BBM juga lebih aman untuk lingkungan.
Manfaatkan Teknik Engine Brake
Menginjak rem mendadak kemudian menginjak pedal gas kembali, jika hal ini terlalu sering dilakukan maka akan membuat BBM boros. Jadi bukan hanya akselerasi saja yang diperhatikan tetapi juga deselerasi.
Selain menggunakan rem, Anda juga bisa memanfaatkan trik engine brake yang akan membuat putaran mesin mobil melambat tanpa rem.
Cukup dengan mengurangi gas perlahan kemudian turunkan dari gigi D menjadi 2 kemudian L. Maka kecepatan kendaran akan berkurang dengan perlahan. Cara ini juga akan membuat rem mobil lebih awet.
Menggunakan AC Seperlunya
AC mobil adalah alasan terbesar mengapa mobil matic sangat boros. Tidak harus dalam suhu yang sangat dingin saat berkendara, tapi atur hingga penggunaan minimal. Khususnya jika berada di jalan menanjak, maka tenaga mesin akan berkurang banyak.
Saat AC menyala, maka kompresor bergerak dan menjadi beban bagi mesin mobil, ditambah lagi jika dinyalakan dalam keadaan suhu terendah.
Sebaiknya nyalakan AC mobil setengah atau seperempat saja. Selain itu juga akan menciptakan jeda pada kompresor agar tidak bekerja terus menerus.
Dengan begitu BBM tidak boros dan mesin kompresor pada AC tetap terawat.
Tak Perlu Agresif Saat Berkendara
Satu lagi yang perlu Anda perhatikan adalah gaya berkendara. Apakah selama ini Anda selalu berkendara dengan cara yang agresif?
Misalnya ngebut kemudian memainkan gas dan rem dengan berlebihan. Apalagi kebut-kebutan dengan mobil lainnya.
Cara menghemat bahan bakar yang bisa Anda lakukan adalah tidak berkendara secara agresif.
Tindakan tersebut justru akan membuat bahan bakar semakin boros. Lebih baik untuk menggunakan eco driving yaitu berkendara dengan tenang.
Bukan hanya mesin saja yang harus dipersiapkan saat mengendarai mobil, tetapi juga kesehatan fisik pengemudi.
Ditambah lagi apabila Anda rutin mengendarai jarak jauh setiap harinya. Tekan emosi sebaik mungkin untuk menghindari berkendara dengan agresif.
Jangan Malas Servis Kendaraan
Apakah Anda ingin mesin kendaraan lebih awet dan irit? Mobil perlu dicek secara rutin baik itu dalam servis rutin atau tune up.
Hanya mengecek kondisi mobil sendiri di rumah bukan suatu hal yang cukup untuk memastikan bahwa mesin dalam kondisi selalu prima.
Dalam beberapa komponen mesin mobil ada banyak bagian yang harus diganti dan diperbaiki.
Seperti penggunaan oli supaya putaran mesin jadi lebih baik dan stabil. Ada juga pengecekan radiator supaya fungsi mesin tidak mengalami overheat. Banyak sekali bagian yang harus dicek dengan rutin dan dibersihkan.
Malas mengecek akan membuat Anda tidak tahu apa permasalahan yang sedang dihadapi mobil.
Bahkan ketika mobil tiba-tiba menjadi boros Anda tidak akan tahu penyebabnya. Setelah dicek di bengkel dan ternyata kerusakan sudah parah, Anda harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi.
Oleh karena itu pastikan Anda sudah rutin servis di bengkel Suzuki terdekat. Selain menjaga komponen mesin awet, mobil juga lebih irit.
Hindari Melalui Jalan yang Sering Macet
Tips agar mobil irit BBM yang pertama adalah dengan memilih rute perjalanan yang jarang terjadi macet. Untuk mencarinya, Anda bisa memanfaatkan aplikasi seperti Waze maupun Google Maps.
Dengan cara ini selain bisa menghemat BBM, Anda juga bisa jadi lebih cepat sampai tempat tujuan.
Hindari Kebiasaan Memanaskan Mesin Mobil dalam Durasi yang Lama
Semua pemilik kendaraan tentu sudah paham jika mobil memang harus dipanaskan terlebih dulu sebelum digunakan. Hal ini juga dilakukan sebagai salah satu cara demi menjaga mesin mobil tetap sehat.
Namun, yang sering keliru adalah memanaskan mobil terlalu lama. Sebenarnya jika mobil dipanaskan terlalu lama, malah akan membuang BBM. Selain itu, saat ingin berhenti lebih dari satu menit, baiknya matikan mesin bila tidak diperlukan.
Jangan Sampai Ban Kempes Dalam Waktu Lama
Cara membuat mobil irit BBM juga bisa dilakukan dengan memerhatikan kondisi ban. Pastikan ban selalu memiliki angin yang cukup agar tidak kempes saat di perjalanan.
Bila ban kempes, maka akan membuat kinerja mobil semakin berat dan membuat bahan bakar terbuang lebih banyak.
Baiknya, selalu periksa tekanan angin pada ban mobil sebelum berkendara. Bila dirasa ban mobil kempes, segeralah isi ulang udara pada ban sesegera mungkin.
Jangan Terlalu Sering Melakukan Pengereman
Banyak pengendara yang tidak tahu, khususnya bagi pengendara pemula soal pengereman yang sering dilakukan sangat berpengaruh pada pemakaian BBM. Bila terlalu sering melakukan pengereman akan berpengaruh pada penggunaan BBM mobil.
Jika Anda semakin sering menginjak pedal rem saat berkendara, maka akan membuat bahan bakar yang digunakan jadi terbuang percuma.
Pasalnya, mesin jadi sulit berakselerasi karena terasa berat, sehingga penggunaan bahan bakar yang dibutuhkan jadi lebih banyak.
Solusinya, kendarailah mobil dengan kecepatan yang relatif konstan atau stabil. Jangan ada berada di belakang mobil lain terlalu dekat demi menghindari pengereman terlalu sering.
Bisa juga saat menekan gas dan memperlambat kecepatan mobil lakukan secara perlahan dan persneling tetap dalam posisi masuk.
Hindari kebiasaan kaki menggantung pada pedal rem, sehingga bisa membantu mengurangi pemakaian rem yang tidak seharusnya.
Hindari Memuat Beban Berlebih
Ternyata dengan memerhatikan muatan barang maupun orang bisa membantu mobil irit BBM. Jadi, jangan memuat orang lebih dari kapasitasnya dan meletakkan barang berlebih pada bagasi terlalu sering.
Kondisi ini bisa memicu mobil jadi kesulitan berakselerasi dan membuat mesin bekerja lebih berat dari biasanya. Hal ini pun membuat bahan bakar yang digunakan jadi lebih cepat habis.
Tidak sulitkan menerapkan tips agar mobil irit BBM di atas? Selain mengupayakan agar BBM mobil irit, jangan sampai lupa untuk memilih BBM yang berkualitas, salah satunya Pertamax Turbo.
Kelebihan Pertamax Turbo, yakni meningkatkan kelincahan bermanuver, meningkatkan kecepatan maksimal kendaraan, dan membuat akselerasi mesin lebih baik.
Trik Hemat Bahan Bakar – Semoga Artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam merawat kendaraan kesayangan kita.
TV Monitor Untuk Mobil Keluarga – TV monitor saat ini banyak dijual di pasaran dengan banyak model dan bervariasi, Selain jenis dan juga mereknya, Variasi juga terdapat pada spesifikasi.
Harganya relatif murah, berkisar Rp 3 jutaan sampai Rp 8 jutaan. Harga tersebut tergantung dari fitur yang ditawarkan dan kualitas gambar atau resolusi layar tiap produk TV monitor.
TV Monitor Untuk Mobil Keluarga
Kenyamanan berkendara menjadi salah satu hal yang kerap diutamakan oleh pemilik mobil. Apalagi kendaraan digunakan untuk bepergian bersama keluarga, tentunya akan membutuhkan fitur hiburan supaya tidak merasa bosan di dalam mobil.
Oleh sebab itu selain radio dan juga tape, memasang TV monitor kerap dilakukan. Namun sebelumnya terlebih dahulu memilih TV monitor yang tepat untuk keluarga sangat diperlukan.
Pemasangan TV monitor bukan tanpa alasan, jadi penumpang agar dapat menonton video atau film kesukaan.
Sehingga perjalanan ke suatu tempat yang diinginkan menjadi lebih menyenangkan. Apalagi jarak tempuh yang dilalui cukup jauh, sehingga hal tersebut menjadi salah satu langkah yang tepat.
Oleh sebab itu memilih TV monitor perlu memperhatikan segala sesuatunya, supaya semua anggota keluarga bisa menyukainya.
TV monitor saat ini banyak dijual di pasaran dengan banyak model dan bervariasi. Selain jenis dan juga mereknya, variasi juga terdapat pada spesifikasi, harga dan juga fitur yang tersemat di dalam produk TV monitor.
Sehingga pemilihan harus dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya TV monitor yang banyak dipilih dan dipakai untuk kendaraan keluarga adalah model clip on yang biasanya dipasangkan pada bagian headrest.
Memang TV monitor jenis tersebut mempunyai banyak peminat sampai saat ini, terutama bagi keluarga yang terdapat anak kecil dalam anggotanya dan sering diajak bepergian.
Adapun alasannya karena saat perjalanan biasanya anak kecil duduk di bangku kedua dan untuk TV dipasangkan di bagian headrest kursi bagian depan.
Alhasil anaknya bisa duduk dengan tenang dengan menikmati film yang disukainya seperti misalnya film kartun.
Semakin Hari Semakin Bervariasi
Saat ini pilihan TV monitor sudah semakin bervariasi. Tidak cuma dari jenis dan merek, namun juga harga, spesifikasi, dan fitur yang ditawarkan oleh produk-produk TV monitor tersebut.
Jika dilihat dari jenisnya, TV monitor yang dipasang di mobil harian atau keluarga kebanyakan adalah yang dipasang di headrest juga model clip on.
TV monitor yang terpasang di headrest sampai saat ini masih diminati. Umumnya, peminatnya adalah pemilik mobil yang sudah punya anak kecil.
Alasan yang sering dikemukakan tentang TV monitor di belakang sandaran kepala ini adalah agar anaknya bisa lebih tenang selama perjalanan.
Sedangkan untuk TV monitor model clip on saat ini juga lebih banyak dipilih oleh pemilik mobil karena TV monitor jenis ini menurut mereka paling efektif, tidak merusak headrest, dan juga pemasangannya tidak terlalu sulit.
Bagaimana Harga TV Monitor Saat Ini Di Pasaran?
Harganya relatif murah, berkisar Rp 3 jutaan sampai Rp 8 jutaan. Harga tersebut tergantung dari fitur yang ditawarkan dan kualitas gambar atau resolusi layar tiap produk TV monitor.
Untuk ukurannya, umumnya yang banyak dipilih adalah 9 inch atau 10 inchi.
Anda tertarik memasang TV monitor di mobil Anda? Silakan memasang TV monitor, tapi ada baiknya sebelum memutuskan seperti apa jenis TV monitor yang dipasang di mobil.
TIPS MEMILIH TV MONITOR
Selain alasan tersebut, hal lain yang membuatnya banyak peminat adalah keefektifan yang dimilikinya. Jadi saat proses pemasangannya tidak akan merusak bagian headrest. Bahkan untuk proses pemasangan juga cukup mudah sehingga tidak heran jika banyak yang merekomendasikan TV monitor jenis tersebut.
Dalam memilih TV monitor juga perlu memperhatikan harganya. Dari segi harga tergolong cukup murah tergantung fitur yang berada di dalamnya dan juga kualitas serta resolusi layar yang dimiliki. Tentunya akan ada perbedaan antara satu model dengan model lainnya. Bahkan untuk ukurannya juga ada beragam, namun yang paling banyak dipilih adalah ukuran 9 sampai 10 inchi.
Memang kalau soal kualitas dan harga tidak bisa dipisahkan, yang mana saat harga TV monitor cukup mahal tentunya akan memiliki kelengkapan fitur yang lebih dan gambarnya juga lebih bagus apabila dibandingkan dengan yang harganya lebih murah. Jika sobat bingung dalam melakukan pemilihan sangat disarankan untuk melihat terlebih dahulu produk, jenis dan harga yang ditawarkan. Lihat juga beragam fitur di dalamnya, apakah sobat puas dengan fiturnya atau tidak.
Apabila masih kebingungan, maka disarankan untuk berkonsultasi kepada yang lebih berpengalaman seperti saudara atau teman yang pernah melakukan pemasangan. Bisa juga dengan menanyakan teknisi bengkel langganan dan terpercaya agar dalam memilih TV monitor betul-betul mendapatkan yang baik dan sesuai dengan budget yang dimiliki.
TV Monitor Untuk Mobil Keluarga – Semoga Artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam merawat kendaraan kesayangan kita.
Ukuran Tekanan Angin Ban Mobil– Kebutuhan tekanan angin pada mobil sangat bervariasi, tergantung pada jenisnya. Kebutuhan tekanan angin pada ban mobil ini disesuaikan dengan faktor lain pada kendaraan.
Ketidaknyamanan ketika mobil dalam kondisi kurang angin akan bisa dirasakan langsung oleh penumpang.
Ukuran Tekanan Angin Ban Mobil
Tekanan angin pada ban mobil merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Tekanan ban mobil yang tepat dan sesuai kapasitas ban akan membuat perjalanan menjadi lancar dan lebih aman.
Memperhatikan tekanan angin ban mobil ini perlu dilakukan secara rutin oleh pemilik kendaraan. Cara ini bisa disesuaikan sesuai kebutuhan dan jenis mobil yang dimiliki.
Berikut adalah ulasan terkait beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait tekanan angin pada ban mobil.
Tekanan Angin Berdasarkan Dengan Kebutuhan
Kebutuhan tekanan angin pada mobil sangat bervariasi, tergantung pada jenisnya. Kebutuhan tekanan angin pada ban mobil ini disesuaikan dengan faktor lain pada kendaraan ini. Salah satu faktor perbedaan tekanan mobil adalah berat kendaraan.
Setiap mobil mempunyai berat yang berbeda sesuai dengan model dan jenisnya. Perbedaan berat mobil ini bisa dipengaruhi oleh bahan dasar kerangka mobil.
Di samping itu, berat ini dipengaruhi oleh beberapa banyak jumlah penumpang yang dapat diangkut.
Kebutuhan tekanan angin pada ban mobil bisa disesuaikan dengan batas maksimumnya. Batas maksimum ini bisa dilihat dengan mudah di permukaan mobil.
Batas maksimum ini sebaiknya tidak dilewati agar tidak terjadi dampak buruk yang akan terjadi pada ban mobil.
Perbedaan kebutuhan tekanan angin juga bisa dipicu dari padatnya kegiatan yang dilakukan oleh pemilik mobil.
Apabila mobil sering digunakan setiap harinya, maka potensi berkurangnya tekanan angin di ban semakin besar.
Tekanan Angin Sesuai Dengan Standar Awal Dari Pabrik
Hal berikutnya yang perlu diketahui dari tekanan angin ban mobil adalah sesuai atau tidaknya dengan standar pabrik. Setiap pabrik mobil sudah mendeskripsikan ban yang akan dipasang pada kendaraan dan menyesuaikan kebutuhan.
Besaran tekanan pada ban mobil yang ada di Indonesia berkisar 28 hingga 33 psi. Jumlah tekanan pada setiap jenis mobil tidak mempunyai perbedaan yang terlalu jauh.
Setiap pabrik ini pastinya akan sudah memikirkan terlebih dahulu terkait jumlah tekanan angin pada ban sesuai dengan standar.
Umumnya, pada saat penjualan mobil, pihak pabrik akan mengatur besaran tekanan angin pada ban.
Selanjutnya pemilik kendaraan diharapkan bisa mencontoh besaran tekanan angin pada ban mobil untuk pengisian selanjutnya.
Pabrik mobil tentunya sudah mengetahui kebutuhan tekanan angin pada setiap jenis kendaraan tersebut. Tekanan angin ini akan disesuaikan dengan fungsi atau kinerja mobil nantinya saat berada di jalan raya.
Bahaya Tekanan Angin Yang Kurang
Mobil yang tekanan anginnya kurang dapat membahayakan penumpang dan kendaraan lainnya.
Tekanan angin yang kurang akan membuat beban dari ban mobil meningkat dua kali lipat. Ban mobil akan bekerja lebih keras saat mobil dikendarai.
Besaran angin yang kurang akan membuat tarikan pada ban mobil lebih berat. Hal ini karena ban harus menopang mobil dan penumpang di atasnya.
Ketidaknyamanan ketika mobil dalam kondisi kurang angin akan bisa dirasakan langsung oleh penumpang dan berikut beberapa efeknya.
Mudah Tergelincir
Dampak buruk yang pertama saat ban mobil kurang angin adalah mudah tergelincir. Pada saat angin ban mobil berkurang kendaraan ini secara tidak langsung kehilangan kendali.
Oleh sebab itu, jaga ban mobil tetap dalam keadaan padat agar tidak bahaya di jalanan basah.
Tidak Seimbang
Efek negatif berikutnya apabila mobil mengalami kekurangan angin adalah bisa membuat kendaraan ini tidak seimbang.
Hal ini bisa memicu kondisi mobil tidak bisa dikontrol dengan baik saat dikendarai dan berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.
Bahaya Tekanan Angin yang Berlebihan
Tekanan ban mobil yang berlebihan ternyata juga mempunyai dampak tidak baik. Angin pada ban mobil yang terlalu berlebihan akan membuat fungsi rem pada kendaraan ini tidak dapat bekerja secara maksimal.
Ban mobil yang mempunyai tekanan berlebihan bisa beresiko kehilangan kendali, terutama saat melaju di kecepatan tinggi.
Akibatnya adalah, rem mobil tidak bisa bekerja secara maksimal di area jalan raya yang basah atau licin.
Tekanan pada ban mobil yang berlebihan akan membuat potensi selip semakin besar. Akibatnya, mobil akan rawan mengalami kecelakaan dan keselamatan penumpang tidak terjamin.
Hal Ini disebabkan karena kondisi mobil yang mempunyai tekanan angin berlebihan membuat kendaraan tidak stabil.
Hal berikutnya yang berbahaya dari ban mobil dengan tekanan angin berlebihan adalah suspensi menjadi keras. Akibatnya hal ini, mobil menjadi tidak nyaman saat dikendarai.
Risiko kecelakaan yang disebabkan tekanan angin pada ban mobil terlalu keras pun tergolong cukup tinggi.
Pentingnya Mengecek Tekanan Angin Ban Secara Rutin
Pengecekkan tekanan angin pada ban mobil harus dilakukan secara rutin. Hal ini perlu dilakukan agar performa ban tetap dapat terjaga dengan baik.
Pengecekan tekanan angin pada ban secara rutin bisa dilakukan sendiri oleh pemilik mobil ini di rumah, tanpa harus ke bengkel resmi.
Waktu yang tepat dan bisa dijadikan sebagai pilihan untuk pengecekan tekanan angin pada ban mobil adalah satu kali dalam setiap bulan.
Hal ini karena ban mobil biasanya akan mengalami penurunan tekanan udara setiap bulannya.
Hal yang harus dipastikan oleh pemilik mobil adalah tekanan angin pada ban sesuai dengan pabrik.
Tekanan angin pada mobil yang pas akan membuat perjalanan penumpang semakin nyaman dan meminimalisir risiko kecelakaan.
Pengecekan tekanan angin pada ban mobil bisa dilakukan di rumah. Caranya hanya dengan menyiapkan alat pengukur tekanan angin pada ban.
Pengecekkan batas Psi di setiap kendaraan ini juga bisa dilakukan sendiri di rumah.
Cara Mengukur Tekanan Ban
Pengukuran tekanan angin pada ban bisa dilakukan dengan menggunakan alat khusus. Alat ukur tekanan angin pada ban mobil dapat dibeli dengan mudah di pasaran.
Cara kerja alat ini juga tergolong sangat sederhana dan tidak membingungkan penggunanya.
Cara kerja alat pengukur tekanan ban pada mobil ini adalah dengan dipukul ke permukaan mobil.
Selanjutnya Anda harus menunggu respon yang dihasilkan dari alat tersebut. Hasil dari respon tersebut selanjutnya dibandingkan dengan SPI yang ada di mobil.
Alat untuk melakukan pengecekan tekanan angin pada ban mobil saat ini kian diminati di pasaran. Hal ini karena cara kerjanya yang mudah dan hasilnya akurat.
Alat ini sangat membantu bagi Anda yang ingin melakukan pengecekan tekanan angin pada ban mobil secara rutin.
Alat untuk melakukan pengecekan tekanan ban mobil ini sebaiknya juga bisa disimpan di tempat aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Hal ini perlu dilakukan agar alat pengecekkan tersebut tidak dipakai anak-anak untuk bermain, sehingga tidak cepat rusak dan bisa digunakan lebih lama lagi.
Beberapa hal terkait tekanan angin pada ban tersebut harus diketahui oleh pemilik mobil. menjaga tekanan angin pada ban adalah kewajiban pemilik mobil agar performa kendaraan tetap nyaman.
Di samping itu, tekanan angin yang pas juga membuat mobil semakin aman untuk dikendarai.
Ukuran Tekanan Angin Ban Mobil – Semoga Artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam merawat kendaraan kesayangan kita.