468*600

Busi Mobil | Pengertian | Fungsi | Komponen | Jenis | Cara Kerja| Ciri – Ciri | Tips | Harga

Busi Mobil | Pengertian | Fungsi | Komponen | Jenis | Cara Kerja| Ciri – Ciri | Tips | Harga – Busi memiliki peranan penting dalam menghasilkan bunga api atau spark pada elektroda busi mobil yang ada di dalam ruang pembakaran. Fungsi utama untuk membakar campuran bensin dan udara yang dikompres melalui gerakan piston.

Pengertian Busi

Busi merupakan sebuah komponen terpenting dalam sistem pengapian mobil. Fungsi busi mobil pada umumnya supaya mobil bisa menyala.

Komponen yang satu ini termasuk vital karena kalau sampai bermasalah maka mobil tidak akan bisa dinyalakan.

Oleh karena itu, busi perlu dirawat secara rutin supaya tidak muncul permasalahan pada mobil dan mobil dapat selalu menyala normal saat dibutuhkan.

Fungsi Busi

Busi pada mobil memiliki fungsi utama untuk membakar campuran bensin dan udara yang dikompres melalui gerakan piston.

Tanpa adanya busi tidak akan pernah ada pembakaran di dalam ruang mesin dan komponen yang terkait sistem gerak tidak akan melakukan fungsi yang sesuai dengan tugasnya. Karena alasan inilah busi adalah salah satu komponen vital pada mobil.

Selain yang sudah disebutkan diatas, busi juga memiliki fungsi untuk menarik energi panas yang tidak diinginkan dari dalam ruang pembakaran lalu mengirimnya ke sistem pendingin pada mobil.

Pengertian Busi

Komponen Busi

Memiliki ukuran yang sangat kecil, busi ternyata memiliki susunan komponen yang sangat kompleks. Di bawah ini adalah susunan komponen pada busi.

Terminal

Letaknya ada di pucuk, terbuat dari besi dan berfungsi sebagai penghubung busi dan sistem pengapian.

Insulator Keramik

Letaknya ada di pucuk busi setelah terminal, terbuat dari keramik dan berfungsi sebagai insulator listrik sekaligus menopang mekanik inti elektroda.

Hex

Soket ditentukan dari ukuran hex untuk memasang busi pada mobil.

Insulator Tip

Ujung insulator merupakan lokasi pembakaran, sehingga terbuat dari bahan yang tahan suhu tinggi. Ketahanannya mencapai 60.000 volt dan 650 derajat Celcius.

Gasket

Memiliki fungsi utama supaya kompresi yang berasal dari ruang pembakaran tidak keluar dari celah busi.

Metal Case

Disebut juga jaket, memiliki fungsi utama untuk mengunci busi ke kepala silinder dan sebagai konduktor panas.

Center Electrode

Disebut juga kepala busi, terbuat dari logam, nikel, besi dan tembaga. Memiliki fungsi utama untuk menghantar energi listrik dan terhubung ke terminal.

Ground

Ini adalah bagian busi yang bersentuhan langsung dengan mobil.

3 Jenis Busi

Sebagai bagian vital dalam pengapian, busi memiliki peranan penting dalam menghasilkan bunga api atau spark pada elektroda busi mobil yang ada di dalam ruang pembakaran. Tujuannya adalah mencampur serta membakar udara dan bahan bakar.

Bunga api atau spark yang dihasilkan busi ini berasal dari energi listrik aki atau baterai mobil. Oleh karena itu apabila busi mengalami permasalahan, busi tidak akan bisa menghasilkan bunga api dan mobil tidak akan bisa dinyalakan atau mogok.

Oleh karena itu Anda harus benar-benar mengetahui jenis busi yang sesuai dengan karakter mobil yang digunakan. Berbeda jenis busi maka akan berbeda juga cara menggunakannya.

Supaya tidak salah pilih, ada baiknya Anda mengetahui jenis busi dan menyesuaikannya dengan karakter mesin mobil Anda. Berikut ini adalah jenis busi yang saat ini banyak ditemukan, jangan sampai salah pilih.

Pengertian Busi

  • Busi Mobil Standar

Busi jenis ini pada dasarnya untuk penggunaan mobil standar sehari hari dan direkomendasikan beberapa pabrikan mobil di Indonesia.

Keunggulan dari busi jenis ini adalah umur pemakaian yang panjang dan menghasilkan stasioner mobil yang stabil. Busi standar sangat optimal untuk putaran mesin rendah dan sedang.

  • Busi Mobil Platinum

Sering disebut juga dengan busi semi racing karena bagian ujung elektroda ini lebih lancip apabila dibandingkan dengan busi standar.

Pada dasarnya busi platinum tidak terlalu berbeda jauh dengan busi standar, hanya saja busi ini mampu memberikan tenaga yang lebih responsif pada putaran mesin rendah namun umur pemakaian lebih pendek dari busi standar.

  • Busi Mobil Iridium

Busi iridium adalah busi racing dan termasuk dalam jenis dingin. Keunggulan busi jenis ini adalah mampu menghasilkan tenaga mesin yang agresif dan tinggi di putaran sedang dan tinggi sehingga lebih mudah mencapai top speed.

Busi ini tidak terlalu cocok digunakan untuk pemakaian harian karena akan membuat stasioner mobil menjadi tidak stabil. Apabila busi iridium digunakan pada mobil dengan mesin standar dan kompresi rendah, umur penggunaan busi jenis ini sangat pendek.

Cara Kerja Busi

Koil pengapian menghasilkan listrik tegangan tinggi dan mengalir melalui kepala busi akan tercipta perbedaan tegangan listrik pada bagian samping dan tengah elektroda.

Namun pada kondisi ini tidak ada arus yang mengalir karena adanya insulator pada celah yang berasal dari gas campuran bahan bakar dan udara.

Tegangan yang terus naik akan mengubah struktur gas dan akan terionisasi dan merubah gas tersebut menjadi konduktor sehingga arus elektron dapat melewati celah.

Pada saat tegangan sudah melebihi 20.000 volt dan arus elektron terus melewati celah, temperatur akan meningkat hingga 60.000 derajat celcius. Pada saat ini akan muncul spark atau bunga api yang akan memulai semua proses pembakaran.

Ciri – Ciri Busi Pada Mobil Perlu Diganti

Sebagaimana komponen mesin lainnya yang juga akan aus, busi juga mempunyai usia pakai. Dengan demikian, Anda perlu mengetahui ciri busi mobil yang perlu diganti, berikut penjelasan lengkapnya.

Kondisi Terganggu Saat Mesin Idle

ldle merupakan keadaan saat mesin bekerja tetapi mobil tidak bergerak. Ketika mobil dalam keadaan  idle, putaran mesin terasa tidak halus bahkan tidak wajar. Getaran-getaran yang tidak normal dalam keadaan diam tandanya terdapat masalah pada busi di mobil.

Ketika tuas gas terasa berat ketika diinjak, hal itu juga menunjukkan bahwa busi pada mobil harus diganti. Segera lakukan penggantian pada busi agar kembali berfungsi secara normal.

Mengalami Kesulitan Starter Saat Menghidupkan Mobil

Ketika Anda mengalami kesulitan dalam menyalakan mobil, kemungkinan terdapat masalah pada busi kendaraan tersebut.

Busi merupakan komponen yang terdapat pada sistem starter mobil dan memiliki peran penting, yaitu memberikan percikan api sebagai pemicu mesin menyala.

Jika masalah busi disebabkan sudah usang atau rusak, alangkah baiknya menggantinya dengan yang baru.

Jika hanya kotor, busi bisa cukup dibersihkan saja. Pemilik mobil bisa melakukan pengecekan apakah kerusakan pada busi tergolong parah atau tidak.

Kurang Cepat Saat Menyalakan Mesin

Tanda busi perlu diganti lainnya yaitu kurang cepat ketika menyalakan mobil. Hal ini terjadi karena terdapat kerusakan pada busi. Sehingga,  menyebabkan kecepatan pada mobil tidak bekerja secara maksimal. Apabila hal ini terjadi perlu adanya perbaikan agar kembali merespon cepat

Warna Busi Menjadi Gelap

Warna busi mobil yang awalnya bersih menjadi gelap disebabkan oleh proses pembakaran pada ruangan bahan bakar yang kurang sempurna yang menyisakan butiran-butiran halus seperti arang pada bagian elektroda dan ujung insulator.

Hal ini juga menjadi penyebab asap mobil berwarna hitam dan kadang susah ketika ingin memanaskan mesin ketika dalam keadaan dingin.

Perhatikan Perubahan Warna Pada Busi

Untuk anda yang ingin mengetahui kerusakan dari busi bisa dilakukan dengan cara melihat warna komponen ini. Apabila busi telah berubah warna menjadi kecoklatan, berarti hal ini dapat menandakan bahwa masa penggunaan busi hampir habis dan harus segera diganti.

Sedangkan untuk warna busi kemerahan atau kekuningan menandakan bahwa mesin mobil Anda sering melakukan pemanasan secara berlebihan. Hal lain yang harus dilakukan adalah mengecek pada  bagian pendingin.

Suara Mesin Brebet Ketika Akselerasi

Tanda selanjutnya yaitu suara mesin yang terdengar brebet ketika akselerasi terjadi. Hal ini timbul akibat busi kendaraan yang mulai rusak. Perubahan kecepatan mesin akan membuat RPM naik, sehingga mempercepat kerja mesin. Akibatnya adalah busi harus bekerja dengan lebih cepat pula.

Tips Pemilihan Busi

Supaya Anda bisa memaksimalkan penggunaan busi, selain memperhatikan jenis busi yang digunakan, ada baiknya pula Anda memperhatikan tips penting dalam memilih busi berikut ini.

Pengertian Busi

Ukuran Busi

Pastikan ukuran, diameter, panjang ulir dan panjang insulator sudah sesuai dengan spesifikasi mesin dan tujuan penggunaan. Jangan sampai menggunakan busi dengan ukuran yang berbeda karena akan mengakibatkan permasalahan serius pada mesin mulai dari overheat hingga kerusakan piston.

Angka Panas Busi

Sesuaikan angka panas busi dengan spesifkasi mobil. Busi yang terlalu dingin akan mengakibatkan terjadinya endapan karbon (carbon fouling) pada busi. Sebaliknya busi yang terlalu panas akan mengakibatkan overheat.

Range Harga

Harga busi tergantung dari jenis busi yang digunakan untuk kebutuhan mobil Anda. Busi standar pada umumnya berkisar antara Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000.

Untuk mobil yang masih standar dan untuk penggunaan sehari hari sebaiknya menggunakan busi jenis ini.

Apabila Anda menginginkan akselerasi yang lebih baik, bisa menggunakan busi platinum atau semi racing dengan kisaran harga Rp. 20.000 – Rp. 50.000.

Namun Anda harus memperhatikan umur penggunaan yang lebih pendek dibandingkan busi standar.

Busi iridium diperuntukkan bagi yang ingin mencapai performa maksimal mobil Anda. Busi jenis ini memiliki harga di kisaran Rp.50.000 – Rp. 150.000.

Penggunaan busi iridium yang disesuaikan dengan spesifikasi mesin yang baik dapat mengoptimalkan performa mobil Anda.

Cara Mengganti Busi Pada Mobil Secara Mandiri

Setelah Anda mengetahui beberapa jenis busi mobil, segeralah lakukan penggantian terhadap busi mobil Anda yang rusak.

Ketika Anda menemukan kerusakan, maka bisa membawanya ke bengkel terdekat atau melakukan penggantian sendiri di rumah. Berikut adalah cara mengganti busi di rumah.

Mengetahui Tempat Busi

Cara pertama sebelum mengganti busi di rumah, yaitu anda harus mengetahui posisi komponen ini pada mobil terlebih dahulu.

Hal ini dikarenakan setiap mobil memiliki tempat busi yang berbeda. Alangkah baiknya baca buku panduan mobil untuk mengetahui posisi busi pada kendaraan Anda.

Siapkan Peralatan

Setelah mengetahui posisi busi mobil Anda, langkah selanjutnya yaitu menyiapkan peralatan apa saja yang diperlukan ketika akan membuka dan memasang busi kembali. Biasanya busi memiliki kunci pas nya sendiri dan sesuai dengan standar bawaan mobil.

Jika belum mempunyai, ada tiga jenis kunci busi yang harus dibeli, pertama yaitu model ratchet yang sesuai dengan jalur busi yang ada pada mobil.

Selanjutnya adalah kunci busi model T dan pipa umum yang biasanya disertakan sesuai toolkit standar bawaan mobil.

Melepas Busi

Langkah selanjutnya setelah menyiapkan segala peralatan langkah yaitu melepas busi di mobil. Namun, sebelum itu posisikan parkir mobil pada keadaan yang tepat, yaitu rata dan rem tangan harus aktif. Setelah itu lakukan pembongkaran busi dengan melepas kabel-kabel yang menempel pada busi.

Kemudian masukan kunci pas pada lubang busi, lalu Anda dapat melonggarkannya dan melepaskan busi mobil untuk digantikan yang baru.

Meskipun melepas busi terlihat seperti hal yang sepele, Anda harus tetap berhati-hati dalam melakukannya agar tidak terjadi kesalahan.

Memasang Busi Baru

Apabila Anda sudah mencopot busi lama, maka dapat menggantinya dengan yang baru. Lakukan pemasang secara tepat pada lubang kunci dan busi. Lakukan kegiatan ini dengan penuh kesabaran agar busi terpasang dengan tepat.

Itulah penjelasan terkait penyebab busi yang perlu diganti beserta jenis-jenis busi dan penggantian busi mobil yang anda dapat terapkan sendiri di rumah.

Pahami hal yang menjadi pemicu kerusakan pada besi kendaraan Anda agar bisa segera menentukan solusi yang tepat.

Busi Mobil | Pengertian | Fungsi | Komponen | Jenis | Cara Kerja| Ciri – Ciri | Tips | Harga – Semoga Artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam merawat kendaraan kesayangan kita.

Menambah Wawasan Kita :