6 Ciri-ciri Busi Pada Mobil Rusak Dan Cara Mengganti Sendiri – Busi mobil merupakan komponen terpenting pada mesin mobil. Ibaratkan manusia organ terpenting pada tubuhnya adalah jantung, jika jantung rusak atau mati akan menyebabkan manusia itu mati. Begitu pula dengan busi, sebab bagian ini menjadi pemicu mesin mobil menyala.
Komponen – Komponen Busi
Memiliki ukuran yang sangat kecil, busi ternyata memiliki susunan komponen yang sangat kompleks. Di bawah ini adalah susunan komponen pada busi.
Terminal
Letaknya ada di pucuk, terbuat dari besi dan berfungsi sebagai penghubung busi dan sistem pengapian.
Insulator Keramik
Letaknya ada di pucuk busi setelah terminal, terbuat dari keramik dan berfungsi sebagai insulator listrik sekaligus menopang mekanik inti elektroda.
Hex
Soket ditentukan dari ukuran hex untuk memasang busi pada mobil.
Insulator Tip
Ujung insulator merupakan lokasi pembakaran, sehingga terbuat dari bahan yang tahan suhu tinggi. Ketahanannya mencapai 60.000 volt dan 650 derajat Celcius.
Gasket
Memiliki fungsi utama supaya kompresi yang berasal dari ruang pembakaran tidak keluar dari celah busi.
Metal Case
Disebut juga jaket, memiliki fungsi utama untuk mengunci busi ke kepala silinder dan sebagai konduktor panas.
Center Electrode
Disebut juga kepala busi, terbuat dari logam, nikel, besi dan tembaga. Memiliki fungsi utama untuk menghantar energi listrik dan terhubung ke terminal.
Ground
Ini adalah bagian busi yang bersentuhan langsung dengan mobil.
Jenis – jenis Busi Mobil
Setelah Anda mengetahui tanda-tanda dari busi yang harus diganti, segera bawa ke bengkel terdekat atau bisa melakukan penggantian sendiri. Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan ketika mengganti busi kendaraan secara pribadi.
Ketika Anda ingin menggantinya dengan yang baru, alangkah baiknya Anda mengetahui beberapa jenis busi yang banyak dijual di pasaran. Pastikan Anda tidak salah pilih ketika membeli, berikut penjelasan mengenai jenis busi yang ada di pasaran.
1.Busi Mobil Standar
Jenis busi standar ini merupakan yang biasa direkomendasikan oleh pabrik mobil tertentu. Keunggulan dari busi ini adalah memiliki umur pemakaian relatif lebih lama dan mampu menghasilkan stasioner mesin yang lebih stabil.
Busi ini pada dasarnya digunakan sebagai kebutuhan mobil sehari-hari. Busi standar akan semakin bekerja secara optimal jika dipakai untuk putaran jenis mesin rendah dan menengah. Bagi Anda yang menggunakan mobil setiap hari, maka busi jenis ini adalah pilihan tepat
2.Busi Mobil Platinum
Busi dengan jenis bahan platinum bisa disebut juga semi racing. Kenapa begitu? Karena ujung elektroda busi memiliki desain lebih lancip jika dibandingkan dengan jenis standar. Busi jenis ini tidak jauh berbeda dengan pemakaian model standar.
Perbedaan yang paling menonjol terletak pada tenaga sedikit lebih responsif untuk rpm ke bawah. Sedangkan untuk waktu pemakaiannya juga relatif lebih pendek jika dibandingkan busi standar. Jika Anda memakai mobil dengan menggunakan busi ini, maka bisa berumur sekitar 3 sampai 4 tahunan.
3.Busi Iridium
Jenis yang terakhir ini merupakan dalam tipe dingin dan bisa dikatakan pula busi racing yang digunakan untuk kebutuhan serta rpm tinggi. Jenis busi ini dapat menghasilkan perubahan kecepatan yang lebih tinggi pada mesin mobil.
Busi iridium juga bisa menghasilkan top speed yang lebih panjang dan mudah untuk didapat. Tapi busi ini memiliki kelemahan jika digunakan setiap hari secara terus menerus. Stasioner mesin akan berubah menjadi tidak stabil dan umur busi ini bisa dibilang sangat pendek.
4 Ciri – ciri Busi Pada Mobil Rusak
Sebagaimana komponen mesin lainnya yang juga akan aus, busi juga mempunyai usia pakai. Dengan demikian, Anda perlu mengetahui cCiri-ciri Busi Pada Mobil Rusak, berikut penjelasan lengkapnya.
1.Kondisi Terganggu Saat Mesin Idle
ldle merupakan keadaan saat mesin bekerja tetapi mobil tidak bergerak. Ketika mobil dalam keadaan idle, putaran mesin terasa tidak halus bahkan tidak wajar. Getaran-getaran yang tidak normal dalam keadaan diam tandanya terdapat masalah pada busi di mobil.
Ketika tuas gas terasa berat ketika diinjak, hal itu juga menunjukkan bahwa busi pada mobil harus diganti. Segera lakukan penggantian pada busi agar kembali berfungsi secara normal.
2.Mengalami Kesulitan Starter Saat Menghidupkan Mobil
Ketika Anda mengalami kesulitan dalam menyalakan mobil, kemungkinan terdapat masalah pada busi kendaraan tersebut. Busi merupakan komponen yang terdapat pada sistem starter mobil dan memiliki peran penting, yaitu memberikan percikan api sebagai pemicu mesin menyala.
Jika masalah busi disebabkan sudah usang atau rusak, alangkah baiknya menggantinya dengan yang baru. Jika hanya kotor, busi bisa cukup dibersihkan saja. Pemilik mobil bisa melakukan pengecekan apakah kerusakan pada busi tergolong parah atau tidak.
3.Kurang Cepat Saat Menyalakan Mesin
Tanda busi perlu di ganti lainnya yaitu kurang cepat ketika menyalakan mobil. Hal ini terjadi karena terdapat kerusakan pada busi. Sehingga, menyebabkan kecepatan pada mobil tidak bekerja secara maksimal. Apabila hal ini terjadi perlu adanya perbaikan agar kembali merespon cepat
4.Warna Busi Menjadi Gelap
Warna busi mobil yang awalnya bersih menjadi gelap di sebabkan oleh proses pembakaran pada ruangan bahan bakar yang kurang sempurna yang menyisakan butiran-butiran halus seperti arang pada bagian elektroda dan ujung insulator. Hal ini juga menjadi penyebab asap mobil berwarna hitam dan kadang susah ketika ingin memanaskan mesin ketika dalam keadaan dingin.
5.Perhatikan Perubahan Warna Pada Busi
Untuk anda yang ingin mengetahui kerusakan dari busi bisa di lakukan dengan cara melihat warna komponen ini. Apabila busi telah berubah warna menjadi kecoklatan, berarti hal ini dapat menandakan bahwa masa penggunaan busi hampir habis dan harus segera di ganti.
Sedangkan untuk warna busi kemerahan atau kekuningan menandakan bahwa mesin mobil Anda sering melakukan pemanasan secara berlebihan. Hal lain yang harus di lakukan adalah mengecek pada bagian pendingin.
6.Suara Mesin Brebet Ketika Akselerasi
Tanda selanjutnya yaitu suara mesin yang terdengar brebet ketika akselerasi terjadi. Hal ini timbul akibat busi kendaraan yang mulai rusak. Perubahan kecepatan mesin akan membuat RPM naik, sehingga mempercepat kerja mesin. Akibatnya adalah busi harus bekerja dengan lebih cepat pula.
Cara Mengganti Sendiri Busi Mobil
Setelah Anda mengetahui beberapa jenis busi mobil, segeralah lakukan penggantian terhadap busi mobil Anda yang rusak. Ketika Anda menemukan kerusakan, maka bisa membawanya ke bengkel terdekat atau melakukan penggantian sendiri di rumah. Berikut adalah cara mengganti busi di rumah.
Mengetahui Tempat Busi
Cara pertama sebelum mengganti busi di rumah, yaitu anda harus mengetahui posisi komponen ini pada mobil terlebih dahulu. Hal ini di karenakan setiap mobil memiliki tempat busi yang berbeda. Alangkah baiknya baca buku panduan mobil untuk mengetahui posisi busi pada kendaraan Anda.
Siapkan Peralatan
Setelah mengetahui posisi busi mobil Anda, langkah selanjutnya yaitu menyiapkan peralatan apa saja yang di perlukan ketika akan membuka dan memasang busi kembali. Biasanya busi memiliki kunci pas nya sendiri dan sesuai dengan standar bawaan mobil.
Jika belum mempunyai, ada tiga jenis kunci busi yang harus di beli, pertama yaitu model ratchet yang sesuai dengan jalur busi yang ada pada mobil. Selanjutnya adalah kunci busi model T dan pipa umum yang biasanya di sertakan sesuai toolkit standar bawaan mobil.
Melepas Busi
Langkah selanjutnya setelah menyiapkan segala peralatan langkah yaitu melepas busi di mobil. Namun, sebelum itu posisikan parkir mobil pada keadaan yang tepat, yaitu rata dan rem tangan harus aktif. Setelah itu lakukan pembongkaran busi dengan melepas kabel-kabel yang menempel pada busi.
Kemudian masukan kunci pas pada lubang busi, lalu Anda dapat melonggarkannya dan melepaskan busi mobil untuk digantikan yang baru. Meskipun melepas busi terlihat seperti hal yang sepele, Anda harus tetap berhati-hati dalam melakukannya agar tidak terjadi kesalahan.
Memasang Busi Baru
Apabila Anda sudah mencopot busi lama, maka dapat menggantinya dengan yang baru. Lakukan pemasang secara tepat pada lubang kunci dan busi. Lakukan kegiatan ini dengan penuh kesabaran agar busi terpasang dengan tepat.
Tips Pemilihan Busi Yang Benar
Supaya Anda bisa memaksimalkan penggunaan busi, selain memperhatikan jenis busi yang di gunakan, ada baiknya pula Anda memperhatikan tips penting dalam memilih busi berikut ini.
Ukuran Busi
Pastikan ukuran, diameter, panjang ulir dan panjang insulator sudah sesuai dengan spesifikasi mesin dan tujuan penggunaan. Jangan sampai menggunakan busi dengan ukuran yang berbeda karena akan mengakibatkan permasalahan serius pada mesin mulai dari overheat hingga kerusakan piston.
Angka Panas Busi
Sesuaikan angka panas busi dengan spesifkasi mobil. Busi yang terlalu dingin akan mengakibatkan terjadinya endapan karbon (carbon fouling) pada busi. Sebaliknya busi yang terlalu panas akan mengakibatkan overheat.
Range Harga Busi
Harga busi tergantung dari jenis busi yang di gunakan untuk kebutuhan mobil Anda. Busi standar pada umumnya berkisar antara Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000. Untuk mobil yang masih standar dan untuk penggunaan sehari hari sebaiknya menggunakan busi jenis ini.
Apabila Anda menginginkan akselerasi yang lebih baik, bisa menggunakan busi platinum atau semi racing dengan kisaran harga Rp. 20.000 – Rp. 50.000. Namun Anda harus memperhatikan umur penggunaan yang lebih pendek di bandingkan busi standar.
Busi iridium di peruntukkan bagi yang ingin mencapai performa maksimal mobil Anda. Busi jenis ini memiliki harga di kisaran Rp.50.000 – Rp. 150.000. Penggunaan busi iridium yang di sesuaikan dengan spesifikasi mesin yang baik dapat mengoptimalkan performa mobil Anda.
6 Ciri-ciri Busi Pada Mobil Rusak Dan Cara Mengganti Sendiri, Semoga Artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam merawat kendaraan kesayangan kita.
Menambah Wawasan Kita :