468*600

5 Penyebab Kopling Mobil Cepat Rusak Yang Perlu Anda Ketahui

5 Penyebab Kopling Mobil Cepat Rusak Yang Perlu Anda Ketahui – Umur kampas kopling pada tiap jenis mobil tidak sama dan sangat ditentukan oleh  penggunaan kendaraan sehari-hari. Namun gesekan yang terjadi antara kopling dan flywheel ini lama-kelaman akan membuat kampas kopling aus.

Penyebab Kopling Mobil Cepat Rusak

Kampas kopling merupakan salah satu bagian pada sistem kopling yang cukup sering mengalami gangguan, contohnya cepat habis atau aus. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Pada dasarnya kampas kopling serupa dengan kampas rem yang memakai bahan organik dan lama kelamaan bahan tersebut akan cepat terkikis apalagi jika mobil sering digunakan.

Penting untuk diketahui, umur kampas kopling pada tiap jenis mobil tidak sama dan sangat ditentukan oleh  penggunaan kendaraan sehari-hari.

Normalnya umur kampas kopling mobil mampu bertahan hingga tiga tahun bila Anda mengemudikan mobil dengan baik. Sementara jika mengemudikan secara kasar kampas kopling hanya bisa bertahan selama satu tahun.

Sebagai pemilik mobil, Anda perlu tahu apa saja ciri-ciri dan penyebab kampas kopling cepat habis agar bisa mengantisipasinya di kemudian hari.

5 Penyebab Kopling Mobil Cepat Rusak Yang Perlu Anda Ketahui

Ciri-ciri Kampas Kopling Mobil Cepat Habis

kopling memanfaatkan daya gesek antara plat kopling dengan flywheel,  Namun gesekan yang terjadi antara kopling dan flywheel ini lama-kelaman akan membuat kampas kopling aus. Berikut Ciri-ciri kampas kopling pada mobil mulai rusak.

  • Jika saat sedang berkendara Anda merasakan tanda-tanda seperti akselerasi lemah
  • tercium bau gosong
  • jarak injak pedal kopling jadi lebih pendek
  • putaran mesin tinggi
  • selip kopling
  • maka hal itu berarti kampas kopling akan cepat habis.

Penyebab Kampas Kopling Cepat Habis

Ada beberapa faktor di bawah ini yang membuat kampas kopling jadi cepat habis.

  1. Terlalu Sering Melakukan Setengah Kopling

Umumnya penyebab kampas kopling cepat habis karena saat mengendarai mobil pengemudi sering kali menginjak kopling mobil setengah. Yang dimaksud dari menginjak kopling setengah adalah menahan kekuatan pegas kopling.

Sehingga membuat grip kampas kopling kurang menerima putaran dari plat penekan. Kondisi ini membuat putaran kampas kopling bisa jadi lemah atau perlahan daripada putaran plat penekan.

Normalnya, setengah kopling sendiri dilakukan untuk mengendalikan mobil dikondisi tertentu,

misalnya menghadapi macet di tanjakan atau ketika hendak ingin menjalankan mobil. Namun jika sering dilakukan, maka kampas kopling jadi cepat habis.

  1. Pemasangan Kopling Yang Salah

Tujuan dari mengubah posisi kopling, salah satunya untuk membuat jarak injak pedal kopling jadi lebih dekat untuk diinjak saat berkendara.

Sayangnya banyak orang yang asal memindahkannya tanpa pertimbangan yang tepat atau kurang paham dengan teknis kerja pedal kopling.

Bila Anda memasang kopling dengan benar, tentu akan membuat mobil lebih nyaman dikendarai. Sementara jika Anda salah melakukan penyetelan berisiko membuat kampas kopling cepat habis.

  1. Penggunaan Gigi Yang Kurang Sesuai

Sebagian pengendara mobil tidak ingin melakukan banyak perpindahan gigi saat sedang berkendara. Makanya saat hendak menjalankan mobil langsung memasang gigi 2 atau 3.

Padahal, ada baiknya jika pengemudi menggunakan gigi satu terlebih dulu. Memang memasang gigi 2 atau 3 jadi membuat kendaraan lebih halus dan membuatnya tidak perlu berpindah gigi bila sudah jalan.

Namun, perlu dipahami, pemakaian gigi 2 dan 3 secara langsung saat mobil baru dikendarai memerlukan RPM yang tinggi dan setengah kopling.

Bila terlalu sering dilakukan akan membuat kopling selip dan bisa mempercepat kampas kopling jadi habis.

5 Penyebab Kopling Mobil Cepat Rusak Yang Perlu Anda Ketahui

  1. Rumah Kopling Kemasukan Tetesan Oli

Pada kopling  mobil tidak seharusnya ada cairan oli di dalamnya sebab bisa meminimalisir grip permukaan plat kopling dan membuatnya cepat habis.

Risiko masuknya oli mungkin saja dialami dari sambungan carter oli yang mengalami kebocoran atau dari oli transmisi maupun seal crankshaft yang bocor.

Bila di dalam kopling ada tetesan oli biasanya ditandai dengan getaran saat mobil digas dan suara keras.

  1. Terlalu Sering Menginjak Pedal Kopling Saat Jalan Lurus

Hal ini hampir mirip dengan menginjak setengah kopling di atas, hanya saja ini dilakukan tanpa sadar. Bila Anda punya kebiasaan meletakkan kaki kiri di atas kopling saat bekendara di jalan lurus bahkan di sepanjang perjalanan, baiknya segera dihilangkan.

Memang tujuannya untuk bersiap bila ada hambatan di depan. Sayangnya, tanpa sadar kebiasaan tersebut membuat Anda jadi sering menginjak sedikit pedal kopling, sehingga menahan kekuatan yang ada pada pegas kopling.

Sebenarnya peran dari pegas kopling untuk membuat plat penekan memberi tekanan pada kampas kopling. Bila pegas ditahan, maka tekanan plat penekan pada kampas kopling jadi melemah.

Dengan begini, grip kampas kopling pun menjadi kurang kuat dan memicu terjadi selip. Selip itulah yang membuat permukaan kampas kopling jadi cepat terkikis atau habis.

Itu tadi penyebab kampas kopling cepat habis yang perlu diketahui. Salah satu dampak buruk dari kampas kopling yang cepat habis akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi semakin boros. Tentu Anda tidak mau sampai hal tersebut terjadi bukan.

5 Penyebab Kopling Mobil Cepat Rusak Yang Perlu Anda Ketahui – Semoga Artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam merawat kendaraan kesayangan kita.

Menambah Wawasan Kita :